Sukses

Kolong Mobil Saat Musim Hujan Bisa Karatan, Begini Cara Mencegahnya

Kolong mobil sudah pasti menjadi salah satu bagian dari kendaraan yang kurang diperhatikan

Liputan6.com, Jakarta - Kolong mobil sudah pasti menjadi salah satu bagian dari kendaraan yang kurang diperhatikan. Pasalnya, dengan letaknya yang di bawah dan tidak mudah terlihat, bagian tersebut menjadi yang paling sering lupa dibersihkan. Namun, saat musim hujan seperti saat ini, sebaiknya beri perhatian lebih pada bagian kolong mobil.

Disitat dari laman resmi mobil88.astra.co.id, rajin-rajinlah membersihkan kolong mobil, apalagi jika mobil sering melintasi jalanan yang banyak terdapat genangan air.

Usahakan tidak membiarkan tumpukan kotoran menempel terlalu lama di logam-logamnya. Sebaiknya, jangan lebih dari 24 jam setelah melibas genangan air, bawa mobil ke tempat cuci mobil yang bisa membersihkan hingga ke kolong-kolong.

Hal tersebut perlu dilakukan sebagai langkah perawatan, agar mobil tidak mudah berkarat, terutama di bagian kolong. Meskipun kadang sudah diberikan dengan antikarat, kolong mobil sering tertempel kotoran. Nah, kotoran dan air yang bertumpuk di kolong mobil dapat memicu timbulnya korosi.

Efek buruknya, tentu lama kelamaan logam-logam di bagian kolong mobil berkarat dan keropos. Selain itu, pastikan tidak ada sisa-sisa air dan pembersih setiap kali selesai mencuci mobil.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Indikasi Karat

Secara fisik, indikasi karat dapat diketahui dengan mudah. Bagian kolong mobil yang terbuat dari logam akan terasa kasar (tidak licin/halus) dan tampak ke kuning-kuningan.

Jika menemukan indikasi-indikasi seperti ini, segera perbaiki. Lihat dulu seberapa parah kondisi karatnya. Kalau masih sedikit, cukup diamplas bagian yang karat lalu berikan antikarat supaya karat tidak melebar.

Tetapi jika sudah tergolong parah, sebaiknya bawa ke body repair, dan bagian yang karat akan dipotong dan ditutup kembali memakai plat besi baru melalui proses pengelasan, baru kemudian dilapisi antikarat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.