Pengguna Sepeda Motor Wajib Perhatikan 7 Ini Hal Saat Musim Hujan

Musim hujan Bandung — Pengendara roda dua melintas di Jalan Pagarsih, Kota Bandung, Minggu (3/11/2019). BMKG menyebut November sudah memasuki musim hujan di Jawa Barat. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Jakarta Menjadi alat transportasi unggulan, sepeda motor digunakan untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Tak memiliki atap, pengendara kendaraan roda dua ini sering kali mengalami kesulitan dan harus ekstra hati-hati saat melaju di tengah hujan karena rentan dengan kecelakaan.

Melihat hal tersebut, Tim Safety Riding Promotion (SRP) Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT. Wahana Makmur Sejati (WMS) mengimbau pengguna sepeda motor untuk lebih ‘cerdas’ dalam menyikapi kondisi berkendara saat hujan.

"Kita perlu lebih sigap dan cerdas menyikapi berkendara pada musim hujan yang mulai tiba. Kondisi fisik, perlengkapan yang pas, kesiapan motor, hingga berapa trik berkendara aman harus diketahui saat hujan," kata Head of SRP Wahana, Agus Sani.

Berikut 5 tips berkendara pada kondisi hujan.

1. Pastikan jas hujan siap di kendaraan, khususnya jas hujan yang terpisah antara atasan dan bawahan. Jangan gunakan jenis raincoat ponco karena rentan sebabkan kecelakaan.

2. Pastikan motor dalam kondisi baik. Selaku periksa rem, ban serta tekanan angin. Tak lupa perhatikan sistem kelistrikan seperti lampu.

3. Saat hujan turun, jangan berhenti mendadak atau terburu-buru. Pilihlah area yang aman untuk berteduh dan menggunakan perlengkapan anti hujan. Berhenti secara mendadak berpotensi tertabrak dari belakang oleh pengendara lainnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pengendara roda dua kerap gunakan kolong flyover untuk berteduh saat hujan. Imbasnya terjadi hambatan arus lalu lintas di sekitar area tersebut.

2 dari 2 halaman

Cari Tempat Aman Saat Berteduh

4. Saat berteduh atau menggunakan jas hujan usahakan mencari area yang aman. Jangan berteduh di bawah pohon, underpass ataupun billboard, selain dapat terkena musibah tertimpa pohon akibat angin, pemilihan underpass sebagai tempat teduh akan menyebabkan hambatan arus lalu lintas.

5. Jagalah jarak motor dengan pengguna jalan lainnya. Jangan gunakan lampu hazard karena dapat membuat bingung pengendara di belakang.

6. Jakarta dan Tangerang sering kali mengalami banjir atau genangan saat hujan. Waspada terhadap genangan air yang ada.

7. Helm merupakan bagian wajib berkendara dalam segala kondisi cuaca. Helm jenis fullface adalah yang terbaik untuk melindungi kepala dan air hujan. Jika muncul embun, bukalah sedikit kaca helm agar udara masuk. Sebelum digunakan basuhlah kaca helm dengan shampoo atau pembersih khusus mengatasi air hujan.