Sukses

Tinggalkan Kebiasaan Pakai Rem Tangan di Lampu Merah

Saat berhenti di lampu merah, banyak pengemudi mobil yang memanfaatkan waktu tersebut untuk bersantai.

Liputan6.com, Jakarta - Saat berhenti di lampu merah, banyak pengemudi mobil yang memanfaatkan waktu tersebut untuk bersantai. Agar lebih santai, beberapa pengendara kadang tidak menginjak pedal rem, dan memasang rem tangan atau hand brake. Lalu, apakah hal tersebut aman?

Dijelaskan Sony Susmana, Trainer dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), seperti disitat laman resmi Suzuki Indonesia, penggunaan rem tangan saat berhenti di lampu merah merupakan keputusan yang kurang tepat. Pasalnya, keputusan ini justru malah akan membuat Anda jadi kurang waspada dengan kondisi sekitar.

Misalnya, saat menarik tuas hand brake, pengemudi jadi merasa lebih aman dan santai hingga bisa melakukan banyak hal, termasuk bersantai dan mengecek ponsel. Jelas aktivitas ini sangat berbahaya karena fokus Anda yang terganggu.

Menurut Sony, lampu merah bukanlah tempat yang baik untuk bersantai dan melakukan aktivitas lainnya yang bisa menurunkan konsentrasi. Bagaimanapun juga, selama berhenti di lampu merah wajib tetap waspada. Kalaupun ingin sedikit bersantai, sebaiknya langsung menepi saja.

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Apa yang Harus Dilakukan?

Menurut Sony, tidak ada jalan lain kecuali harus terus fokus sambil menginjak pedal rem. Dengan begitu, mobil tidak akan melaju dan lampu rem pun menyala. Alhasil, pengguna jalan lainnya akan tahu jika sedang melakukan pengereman.

Selain itu, dengan posisi kaki yang tetap berada di pedal rem, pengemudi akan tetap waspada dengan kondisi sekitar, termasuk saat lampu hijau sudah menyala atau ketika ada pengemudi lainnya yang mencoba untuk menerobos ke depan dengan memanfaatkan ruang sempit (biasanya pengguna sepeda motor).

Mengenai penggunaan hand brake, fitur ini diciptakan khusus untuk membuat mobil tetap diam saat diparkirkan di jalur yang landai atau menanjak. Selain itu, hand brake pun bisa difungsikan saat terjebak macet di jalanan menanjak atau menurun dengan teknik buka-tutup.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.