Sukses

Top3 Berita Hari Ini: Mengatasi Baret Kaca Mobil dan Mengenal Fitur EBD

Musim kemarau membuat kaca cepat panas dan karet wiper mengeras. Tanpa disadari kita sering menyemprotkan air ke kaca dan mengopersikan wiper untuk menghilangkan debu. Kaca bisa menjadi baret.

Liputan6.com, Jakarta Musim kemarau membuat kaca cepat panas dan karet wiper mengeras. Tanpa disadari kita sering menyemprotkan air ke kaca dan mengopersikan wiper untuk menghilangkan debu. Kaca bisa menjadi baret. Dan berikut ringkasan berita populer lainnya:

1. Kaca Mobil Baret Gara-Gara Wiper, Begini Cara Mengatasinya

Kaca mobil menjadi salah satu bagian terpenting dari sebuah kendaraan roda empat. Bahkan, perawatan untuk komponen ini tidak bisa diabaikan, terlebih jika ada baret atau goresan yang bisa mengganggu penglihatan pengemudi.

Nah, salah satu faktor yang bisa menimbulkan baret di kaca mobil, adalah wiper. Terkadang, pemilik kendaraan lupa untuk membersihkan kaca dari debu atau pasti dengan membasahi kaca menggunakan washer, sehingga saat disapu oleh wiper menyebabkan baret atau goresan, terlebih jika karet wiper sudah mengeras sehingga fungsinya sudah tidak maksimal. Selengkapnya baca di sini.

2. Mengenal Fitur EBD pada Toyota Calya dan Daihatsu Sigra Facelift

Toyota dan Daihatsu Indonesia sepakat untuk menyegarkan produk kembar andalannya di kelas LCGC 7-seater, yaitu Toyota Calya dan Daihatsu Sigra.

Selain ganti tampang, ada tambahan fitur baru untuk Calya dan Sigra. Yang seragam, salah satunya ada fitur EBD (electronic brake force distribution). Termasuk bagian fitur keselamatan yang mengontrol pengereman. Meski tidak masuk sorotan saat peluncuran Sigra, EBD ternyata punya peran penting menjamin keselamatan penumpang. Selengkapnya baca di sini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Lima Tips Ampuh agar Tetap Fokus Saat Mengendarai Mobil

Mengendarai mobil adalah aktivitas yang membutuhkan konsentrasi penuh. Kondisi lalu lintas yang tidak dapat ditebak memerlukan kesiapan dari pengemudi untuk melakukan antisipasi.

Namun, tidak dapat dipungkiri perjalanan yang monoton seringkali membuat pengemudi bosan. Kondisi berkendara di mobil yang lebih leluasa dibanding pada motor seringkali membuat pengemudi terdistraksi untuk melakukan kegiatan lain yang dapat memecah fokus berkendara. Selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.