Sukses

Dibanderol Rp1,289 Miliar, Berapa Target Penjualan Mitsubishi Outlander PHEV?

Mitsubishi Outlander PHEV resmi dijual oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di BSD, Tangerang.

Liputan6.com, Jakarta - Mitsubishi Outlander PHEV resmi dijual oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di BSD, Tangerang. 

Harganya adalah Rp1,289 miliar dengan status on the road Jakarta. Pilihan warnanya adalah Ruby Black dan Silky White. Harganya memang tak bisa dibilang murah, hal ini pun diakui oleh Osamu Masuko, Chairman of Mitsubishi Motors Corporation. 

"Saya mengakui mahal, tapi karena pajak impor, mahal bukan cost kendaraan. Sales volume jika mencapai level tertentu, ada kesempatan untuk dirakit di dalam negeri. Dengan demikian bisa meniadakan impor duty, tapi ya itu, perlu volume. Seperti chain reaction, banyak yang harus dilakukan," ungkap Osamu Masuko di Jakarta Pusat, Rabu (17 Juli 2019).

MMKSI pun mengakui Mitsubishi Outlander PHEV bukan ditujukan sebagai volume maker, sehingga tidak mengejar target penjualan yang banyak. " Outlander PHEV bukan volume maker seperti Pajero Sport dan Xpander. Ini baru introduce di GIIAS 2019, pasar di segmen in kecil. Target kami 2 sampai 5 unit selama GIIAS 2019," ungkap Imam Choeru Cahya selaku Executive General manager of Sales & Marketing Division PT MMKSI.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berapa Harga Baterai Mitsubishi Outlander PHEV?

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) resmi meluncurkan Mitsubishi Outlander PHEV pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di BSD, Tangerang. 

Mitsubishi Outlander PHEV Ultimate dibanderol dengan harga Rp1,289 miliar dengan status on the road Jakarta. Pilihan warnanya adalah Ruby Black dan Silky White.

 

 
 

 

Seperti namanya, Outlander PHEV merupakan kendaraan Plug-in Hybrid EV. Yang artinya, mengombinasikan mesin konvensional dan motor elektrik. Mode berkendara electric only menawarkan kecepatan puncak 135 km/jam. 

Salah satu hal yang terpenting saat memiliki kendaraan hybrid atau listrik adalah ketahanan dan ketersediaan baterainya. Lantas, bagaimana PT MMKSI menyiapkan layanan purna jual untuk Mitsubishi Outlander PHEV ?

 
 
3 dari 3 halaman

Garansi 3 Tahun

Boediarto selaku Head of Technical Service & CS Support Department PT MMKSI, mengatakan, " Seperti mobil Misubishi lainnya, Outlander PHEV memiliki garansi selama 3 tahun atau 100.000 km. Garansi tersebut termasuk baterainya."

Umur pakai baterainya sendiri bisa mencapai 10 tahun dalam kondisi pemakaian normal. "Sama seperti smarpthone, jika pengecasan kurang apik, maka umur baterai bisa berkurang," ungkap Boediarto kepada wartawan di BSD, Tangerang.

Mengenai ketersediaan baterai, Boediarto mengaku menyiapkan baterai di gudang spare part. Sehingga, konsumen yang suatu saat butuh mengganti baterai, maka tak perlu menunggu baterai diimpor terlebih dahulu.

Tak bisa dipungkiri salah satu komponen yang mahal di mobil listrik atau hybrid adalah baterai. Menurut Boediarto, harga baterai Outlander PHEV berkisar di Rp200 jutaan.   

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.