Sukses

Mobil Jarang Dipakai, Perlukah Ganti Ban?

Meski mobil jarang digunakan atau banyak berdiam diri di garasi, pada dasarnya ban tetap akan menahan beban dari kendaraan.

Liputan6.com, Jakarta - Masih banyak pemilik mobil yang berpendapat jika kendaraan jarang digunakan maka bebas perawatan. Namun, hal tersebut tidak benar sama sekali, karena tetap ada komponen yang perlu pergantian, dan salah satunya ban.

Pasalnya, ban merupakan salah satu komponen penting, karena karet bundar ini menjadi satu-satunya yang berhubungan dengan aspal. Selain itu, ban juga berfungsi sebagai penahan beban total dari kendaraan.

Jadi, meski mobil jarang digunakan atau hanya diam terparkir saja, pada dasarnya ban tetap akan menahan beban dari kendaraan.

Jika terlalu lama parkir, kondisi ini justru bisa membuat tekanan udara pada ban berkurang dan berdampak pada kerusakan material si karet bundar.

Menurut Suparman, Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso, patokan pergantian ban tidak ada kaitannya dengan mobil jarang digunakan atau tidak.

"Jarang digunakan belum tentu ban lebih awet, bisa jadi justru sebaliknya. Bila berpatokan pada pedoman, baik mobil jarang atau aktif digunakan harusnya tetap melakukan pergantian tiap empat tahun sekali. Ini untuk ban yang sudah terpasang di roda," lanjut Suparman seperti dilansir laman resmi Auto2000, Senin (15/7/2019).

Lanjutnya, biasanya kerusakan ban mobil yang jarang digunakan terjadi akibat terlalu lama menjadi tumpuan pada satu sisi saja.

Artinya, akibat tidak adanya perputaran atau rotasi, bisa berpotensi ban mengalami perubahan bentuk dalam jangka tertentu.

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Usia ban

Terlebih bila usia ban sudah beranjak lebih dari tiga atau empat tahun, karena pada masa-masa ini telah terjadi perubahan struktur pada materialnya yang dapat membuat ban tidak dapat menjalankan fungsi secara optimal ketika digunakan.

Oleh karena itu, Suparman mengingatkan pemilik mobil untuk tidak cuek soal masalah waktu pergantian ban. Bahkan potensi kerusakan bukan hanya pada ban saja, tapi juga bisa menyerang sektor komponen kaki- kaki lainnya. Contoh seperti bearing roda dan perangkat pelengkap lain.

"Intinya bila ban sudah terpasang, otomatis ban itu sudah pernah digunakan. Terlepas dari mobil jarang digunakan, waktu pergantian itu tiap empat tahun sekali karena seiring waktu akan ada penurunan kualitas pada material ban," pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.