Sukses

Pikap Jeep Habis Terjual Hanya Dalam Hitungan Jam

Terkenal dengan SUV, beberapa pecinta otomotif sempat meragukan keinginan Jeep untuk menghadirkan mobil di segmen pikap.

Liputan6.com, Jakarta Terkenal dengan SUV, beberapa pecinta otomotif sempat meragukan keinginan Jeep untuk menghadirkan mobil di segmen pikap.

Nampaknya keraguan itu akan segera hilang saat mengetahui seluruh unit Gladiator Launch Edition berhasil terjual hanya dalam 24 jam.

Seperti dilansir Carscoops, Minggu (7/4/2019), terdapat 4.190 unit, harga yang ditawarkan untuk mobil asal Amerika Serikat tersebut cukup mahal, yakni $60.815 atau setara dengan Rp858,5 jutaan.

Selain itu, pelanggan yang memesan Jeep Gladiator edisi terbatas juga berhak mengikuti kontes Jeep's 'Find Your Freedom' secara eksklusif.

Hal itu sangat menggiurkan mengingat hadiah yang ditawarkan mencapai $100.000 atau setara dengan Rp1,4 miliar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Selanjutnya

Untuk mengikuti kontes, pemilik harus mengirimkan video pribadi Jeep Gladiator. Video yang dikirim akan dinilai Jeep bersama dengan veteran Angkatan Darat AS Noah Galloway.

"Tanggapan tersebut telah menginspirasi kami di merek Jeep dan veteran Angkatan Darat AS Noah Galloway. Jadi, sementara detailnya akan diinformasikan kembali," kata Kepala merek Jeep di Amerika Utara, Tim Kuniskis.

Gladiator Launch Edition memiliki perbedaa karena dibekali sejumlah fitur unik, termasuk roda 17-inch mid-gloss hitam serta lencana almunium khusus.

Setiap mobil pikap edisi khusus tersebut juga dilengkapi dengan lampu LED, sistem audio Alpine sembilan speaker, kamera forward facing trailcam, blind-spot monitoring dan sistem infotainment berukuran 8,4 inci.

Untuk dapur pacu, mobil ini disematkan mesin V6 3,6 liter FCA yang mampu menghasilkan tenaga 285 Tk dan 260 lb-ft karena dipasangkan dengan sistem manual enam kecepatan atau transmisi otomatis delapan kecepatan opsional.

3 dari 4 halaman

Uji Tabrak Jeep Wrangler Hanya 1 Bintang, Kok Bisa?

Euro NCAP (New Car Assessment Programme) mengumumkan hasil uji Jeep Wrangler. Varian dipilih badan pengujian kendaraan independen adalah Sahara 4 pintu (Unlimited).

Setelah diuji menggunakan 4 metode tabrak, mobil berbobot 2.089 kg itu hanya mendapat nilai satu bintang. Kecilnya raihan bintang Jeep Wrangler, didominasi kurangnya perlindungan terhadap pejalan kaki dan fitur keselamatan berkendara.

Model yang diuji memiliki fitur keselamatan tidak istimewa. Fitur pengingat sabuk pengaman seluruh penumpang, pretensioner, load-limiter dan speed assistance sudah ada. Tetapi Wrangler Sahara tak memiliki lane assist system maupun pengereman darurat yang umumnya ada pada mobil pesaing. Poin yang diraih Wrangler untuk orang dewasa 50%, anak 69%, perlindungan pejalan kaki 49% dan safety assist 32%.

Hasil tes menunjukkan bumper Wrangler memang mampu memberikan perlindungan bagi kaki pejalan kaki. Sayangnya dampak berbeda terjadi pada anggota tubuh lain. Dalam data terungkap, kepala dan panggul pejalan kaki alami cedera akibat desain depan Wrangler yang tinggi.

Dalam uji tabrak depan sisi pengemudi dengan kecepatan 64 km/jam, ditemukan kerusakan berat yang menyebabkan cedera, khususnya pengemudi. Area dada pengemudi mengalami benturan cukup keras, meskipun sudah dilindungi kantung udara. Begitu pun bagian kaki, meski tingkat cederanya tak separah dada. Sedangkan penumpang depan hanya cedera minor di dada.

4 dari 4 halaman

Selanjutnya

Masih dalam pengujian menggunakan metode sama, hasil untuk anak-anak bervariasi. Perlindungan terhadap tubuh anak 6 tahun dinyatakan optimal. Namun, dari data terlihat anak 10 tahun mengalami tegangan di leher yang menyebabkan cedera. Sekalipun seluruh bagian tubuhnya baik-baik saja.

Kondisi yang tak sama terjadi ketika mobil dites melalui metode tabrak depan frontal seluruh sisi. Pengujian yang dilakukan dengan kecepatan 50 km/jam tak menyebabkan luka parah pada pengemudi. Justru penumpang belakang yang kena dampak paling besar, khususnya area dada akibat tertekan sabuk pengaman.

Pada uji tabrak samping, hasilnya tergolong sangat baik bagi pengemudi. Kantung udara samping untuk kepala dan dada mampu melindungi secara maksimal. Sayangnya raihan baik tak berlaku untuk anak yang duduk di belakang. Soalnya kepala anak terbentur interior kabin. Sehingga Euro NCAP memberikan nilai tipis. Saat uji whiplash, Wrangler mampu meraih prestasi bagus. Whiplash sendiri merupakan kondisi leher mengalami perenggangan secara tiba-tiba akibat terentak keras. 

Sumber: Oto.com 3 dari 3 halaman Selanjutnya: Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: jeepJeep WranglerUji TabrakEuro NCAP   0%suka 0%lucu 0%kaget 0%sedih 0%marahKredit  Bagikan17  Berita Terkait Era Baru, Transformasi Garansindo Jadi Brand Owner Berganti APM, Bagaimana After Sales untuk Pemilik Jeep Sebelumnya? Lepas dari Garansindo, Jeep Cs Berusaha Bangkit Lagi di Indonesia Baru Mengaspal, Jeep Wrangler Anyar Ludes Diborong Crazy Rich Indonesian Jeep Gladiator, Pikap Kabin Ganda dengan Segudang KemampuanArtikel S

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.