Sukses

3 Pertanda Rem Tromol Toyota Avanza Mulai Bermasalah

Rem tromol masih digunakan di beberapa model mobil di bagian belakang, salah satunya Toyota Avanza. Tidak seperti rem cakram, rem tromol sendiri merupakan komponen yang memang tahan lama dan bakal jarang sekali kamu ganti.

Liputan6.com, Jakarta - Rem tromol masih digunakan di beberapa model mobil di bagian belakang, salah satunya Toyota Avanza. Tidak seperti rem cakram, rem tromol sendiri merupakan komponen yang memang tahan lama dan bakal jarang sekali kamu ganti.

Meski begitu, bukan berarti rem tromol Toyota Avanza bebas dari masalah. Karena jarang rusak, maka kamu harus mengenali tanda-tandanya agar tidak membiarkan masalah tersebut terdiam terlalu lama.

Nah, dalam artikel kali ini, kami ingin menjelaskan beberapa hal yang menandai adanya kerusakan pada rem tromol kamu. Apa saja tandanya?

1. Pedal Rem Terasa Dalam 

Jika kamu menginjak pedal rem Toyota Avanza dan terasa dalam, berarti ada yang tidak beres dengan sistem pengereman tromol kamu. Jika mengalami hal ini, biasanya disebabkan oleh kondisi brake pad atau tromol yang sudah mulai tipis dan perlu diganti.

Namun bisa juga penyebab dari pedal rem yang terasa dalam ketika diinjak adalah karena terjadi rembesan pada wheel cylinder tromol atau bisa juga karena setelan rem tangan yang sudah mulai tinggi dan harus disetel ulang.

Perlu diperhatikan, rem terlalu dalam merupakan awal dari gejala rem blong, biasanya para pengguna enggan memperbaiki remnya yang sudah mulai dalam. Hal ini dapat menyebabkan rem semakin dalam dari waktu ke waktu hingga akhirnya terjadilah kasus rem blong yang banyak menyebabkan kecelakaan.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2. Mulai Timbul Bunyi yang Mengganggu 

Tanda selanjutnya yang menjadi alarm rem tromol kamu sudah mengalami kerusakan adalah dengan munculnya bunyi berdecit setiap kali kamu menginjak pedal rem. Bunyi ini akan semakin terasa ketika kamu mulai menginjak pedal rem saat mobil melaju di kecepatan 60 hingga 80 kpj.

Hal tersebut biasanya dikarenakan rotor kaliper rem kotor dan adanya cukup banyak kotoran yang menempel pada tromol mobil kamu. Untuk mengatasi masalah ini, cara sederhananya dengan membawa kamu ke service center terdekat. Pasalnya, kotoran yang mengendap akan langsung dibersihkan oleh para mekanik sehingga rem tromol kamu bisa kembali bersih seperti sediakala.

3. Mobil Terasa Bergetar 

Tanda ketiga adalah adanya getaran yang cukup terasa saat kamu menginjak rem . Biasanya, getaran tersebut akan semakin terasa keras saat kamu sedang melajut di kecepatan tinggi. Pada umumnya hal ini disebabkan oleh kondisi rem tromol yang sudah tidak bagus.

Terkadang kamu masih bisa memperbaiki rem tromol kamu, misalnya dengan cara bubut. Lumayan untuk menghemat biaya yang harus kamu keluarkan. Namun jika kondisinya sudah terlalu parah dan tidak bisa diperbaiki, mau tidak mau kamu wajib menggantinya dengan yang baru.

Itulah beberapa tanda yang bisa kamu kenali untuk mengetahui kondisi rem tromol kesayangan kamu. Jangan pernah mengganggap remeh tanda-tanda yang muncul, dan langsung menuju bengkel terdekat. Karena jika rem tromol sudah rusak, cukup berbahaya jika kamu memaksakan tetap memakai mobil untuk beraktivitas.

Sumber: review.bukalapak.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.