Sukses

Kapan Waktu yang Tepat untuk Cas Baterai Kendaraan Listrik?

PT Pertamina (Persero) berencana menerapkan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) berencana menerapkan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum. Salah satunya sudah dilakukan di SPBU COCO Kuningan, Jakarta, Senin (10/12).

Meski hanya sekedar SPLU percontohan dan tak dikenakan tarif, namun kekhawatiran timbul, yaitu pengecasan baterai sebagai sumber penyimpanan daya listrik akan memakan waktu lama.

Menanggapi hal tersebut, kepala tim pengembangan sepeda motor listrik Gesits, Muhammad Nur Yuniarto angkat bicara. Kata dia, jika ingin mengisi daya listrik, maka tak perlu menunggu baterai kosong.

“Enggak perlu sampai habis baru cas. Itu enggak perlu. Tapi gimana ada kesempatan waktu untuk mencas, dengan jumlahnya yang lebih besar kita lakukan pengecasan,” terang Nur kepada Liputan6.com, Rabu (12/12).

Nur yang juga merupakan Direktur Pusat Unggulan Iptek Sistem dan Kontrol Otomotif (PUI SKO) I Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) mencontohkan, mass transport di China sudah menggunakan daya listrik.

Karena fasilitas untuk kendaraan listrik di negeri Tirai Bambu cukup lebih maju. Kata Nur, di setiap tempat peristirahatan terdapat tempat pengecasan, sehingga ketika kedaraan listrik berhenti maka dapat langsung melakukan pengecasan.

“Jadi tidak perlu nunggu habis seperti kendaraan konvesional dengan BBM. Kalau ada kesempatan kita cas, persis seperti kita bawa hp sekarang, tidak perlu nunggu cas habis, kita sudah isi misalkan baru 30 persen atau 40 persen,” katanya.

“Jadi kalau 30 persen ini saya estimasi baru sejam akan habis, padahal satu jam ke depan saya masih tidak temukan dengan power outlet, jadi mendingan cas dulu,” sambungnya.

Tentunya, dengan cara ini maka pemilik kendaraan listrik tak perlu menunggu dalam waktu yang cukup lama.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menteri ESDM Ingin Pengisian Daya Baterai Lebih Cepat Lagi

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menginginkan keberadaan alat pengisian daya listrik di Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) bisa mengisi daya pada beterai kendaraan lebih cepat.

“Saya titip pesan SPLU fast charging, kalau bisa fast charging mobil itu kurang 10 menit. Jadi orang nunggunya enggak lama. Pasti ada. Mungkin 400 amper 600 amper dan sebagainya,” ucap Jonan saat peresmian charging station Pertamina di SPBU, HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Senin (10/12/2018).

Saran tersebut diungkapkan Jonan, tak lain karena saat ini untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan konvesional hanya memakan waktu 1-2 menit.

“Tapi enggak ada fast charging yang dua menit sampai hari ini,” ujarnya.

Sebaliknya, saat ini pengisian daya listrik paling cepat sekitar 20 menit. Bahkan untuk home charging atau pengisian daya listrik di rumah bisa mencapai 1-2 jam.

Selain itu, Jonan juga berharap, agar 6.500 SPBU yang memiliki tempat yang luas dilengkapi dengan SPLU, namun tidak mengganggu kendaraan konvensional yang ingin mengisi BBM.

“Kalau bisa fast chaging bisa charger yang harganya reasonable. Tolong teman-teman dari perindustrian juga mendorong ini jangan temen-temen perindustrian ini tidak mendorong mobil listrik. Karena ini masa depan, bukan masa depan bangsa saja, tapi masa depan dunia, mengurangi emisi gas buang,” jelas Jonan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Mobil listrik, mobil yang digerakkan dengan motor listrik,pakai energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lain

    Mobil Listrik

  • Mobil listrik, mobil yang digerakkan dengan motor listrik,pakai energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lain

    Kendaraan Listrik

  • Motor listrik merupakan jenis kendaraan roda dua yang memanfaatkan energi listrik untuk bisa bergerak.

    Motor Listrik

Video Terkini