Sukses

10 Bagian yang Wajib Diperhatikan agar Sepeda Motor Berumur Panjang

Fakta di lapangan adalah tak sedikit pemilik sepeda motor justru enggan merawatnya. Padahal, jika mengalami masalah di jalan, mereka menyalahkan sepeda motor.

Liputan6.com, Jakarta - Sepeda motor jadi alat transportasi yang cukup digemari saat ini. Sebab, si kuda besi acap digunakan untuk menunjang keseharian masyarakat, baik di desa maupun kota.

Kendati demikian, fakta dilapangan adalah tak sedikit pemilik sepeda motor justru enggan merawatnya. Padahal, jika mengalami masalah di jalan, mereka menyalahkan sepeda motor.

Nah, jika tak ingin sepeda motor Anda bermasalah, ada baiknya melakukan berbagai perawatan seperti dilansir Gaadikey.

Untuk merawat sepeda motor ternyata cukup sederhana, asalkan melakukannya secara rutin. Dan situs tersebut membagikan 10 tips cara merawat sepeda motor, yakni:

1. Periksa tekanan angin ban

Ban sepeda motor perlu diperhatikan pada bagian tekanan udara. Pastikan tekanan udara ban pada level yang direkomendasikan oleh pabrikan. Janganlah tekanan angin terlalu tinggi atau rendah, karena hal itu akan jadi berbahaya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Periksa Oli Mesin

Oli mesin berperan penting agar sepeda motor khususnya pada bagian dapur pacu yang memiliki begitu banyak material dari logam. Ada baiknya, selalu mengecek atau mengganti oli mesin sesuai rekomendasi. Perhatikan, agar oli mesin tak bocor atau kotor. Jika tak sesuai maka bukan tak mungkin mesin sepeda motor akan bermasalah.

3. Bersihkan filter udara

Sama seperti mobil, filter udara juga ada di sejumlah sepeda motor yang berfungsi untuk menyaring kotoran dari luar sebelum udara memasuki ruang bakar. Jika filter udara tak dibersihkan bukan tak mungkin hal itu akan membuat motor bermasalah, seperti mogok atau boros bahan bakar.

4.  Kopling

Kopling juga terdapat pada sepeda motor, perangkat ini diperlukan untuk menghubungkan poros engkol dengan poros roda gigi transmisi. Kopling ini dipasang antara mesin dan transmisi, cara kerjanya dibantu dengan handle kopling. Jika bagian ini bermasalah, tentu Anda akan sangat repot. Perlu dicatat, handle kopling harus diatur dengan benar agar lebih nyaman.

 

3 dari 4 halaman

5. Periksa Mesin

Tentu saja memeriksa mesin secara menyeluruh perlu dilakukan. Jika memang Anda tak paham dengan mesin ada baiknya sepeda motor dibawa ke bengkel resmi. Sebaliknya, jika mesin bermasah, hal itu justru dapat membuat kantong Anda jebol. Untuk memeriksa bagian jantung pacu, ada baiknya ikut rekomendasi bengkel atau mekanik.

6. Periksa Rantai

Beberapa sepeda motor masih menggunakan rantai. Nah, bagian ini juga perlu diperiksa dan dirawat dengan baik. Anda tak boleh sembarang melumasi bagian rantai, terlebih menggunakan oli bekas yang sudah menghitam kental.

Rantai juga perlu dibersihkan, nah untuk membersihkannya gunakan paraffin, lalu sediakan sepotong kain dan sikat lembut lalu bersihkan. Perlu dicatat jangan membersihkan rantai dengan air, hal itu justru dapat merusaknya.

Perlu diingat, rantai roda juga perlu diatur ketegangannya dengan tepat, jangan terlalu longgar atau tegang.

7. Cuci sepeda motor

Mencuci sepeda motor bukan sekedar agar tampil kinclong. Hal ini justru ikut membersihkan sejumlah kotoran terutama di bagian-bagian krusial. Pastikan, sejumlah titik pengapian juga tetap berfungsi.

Selain itu, ada baiknya memarkirkan sepeda motor di tempat yang teduh dan hindari parkir terkena sinar matahari langsung.

 

4 dari 4 halaman

8. Baterai atau Aki

Baterai atau aki juga perlu diperhatikan dan dirawat secara berkala. Jika sepeda motor tidak digunakan dalam waktu lama, maka pastikan baterai tetap terjaga. Pasalnya, baterai bisa jadi sumber untuk menghidupkan berbagai ornament yang menggunakan listrik.

9. Periksa rem

Rem sangat vital dalam sepeda motor. Sebab hal ini mencegah agar sepeda motor melaju tanpa kendali. Karena itu, periksa rem atau gantilah bantalan rem jika perlu.

Pergantian rem juga bisa dilakukan jika ciri-cirinya seperti mulai berdecit. Jika itu terjadi mungkin waktunya rem diganti.

10. Perhatikan kecepatan sepeda motor

Ada baiknya mempertahankan laju kecepatan sepeda motor antara 40-60 km. Selain meningkatkan kewaspadaan, hal ini juga dapat mengurangi konsumsi bahan bakar yang lebih boros.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.