Sukses

Cat Mobil Butuh Perawatan Khusus Saat Musim Hujan, Simak Caranya

Intensitas mencuci mobil biasanya meningkat saat musim hujan. Hal tersebut dilakukan demi menjaga penampilan mobil. Selain itu, beragam cara bisa dilakukan agar cat mobil tak cepat kusam. Mulai dari pemilihan sampo yang tak boleh sembarangan hingga antisipasi.

Liputan6.com, Jakarta - Intensitas mencuci mobil biasanya meningkat saat musim hujan. Hal tersebut dilakukan demi menjaga penampilan mobil. Selain itu, beragam cara bisa dilakukan agar cat mobil tak cepat kusam. Mulai dari pemilihan sampo yang tak boleh sembarangan hingga antisipasi.

Nah, dalam merawat cat mobil, sebetulnya tidak sulit. Ketika mencuci mobil, disarankan menggunakan sampo khusus kendaraan. Bisa Anda jumpai di toko aksesori atau tempat cuci mobil profesional. Saat memakai sampo sembarangan, mungkin jangka pendek tak terasa. Namun bisa berdampak buruk dalam jangka waktu yang cukup lama. Beberapa tahun kelak, warna cepat pudar.

Kenapa demikian? “Kandungan Ph-nya harus seimbang, agar tidak merusak cat. Kalau tidak seimbang atau terlalu tinggi maka cat menjadi lebih cepat rusak,” jelas Sapta Agung Nugraha, Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Barat.

Dalam membeli sampo, sebaiknya lihat kandungan atau level Ph. Tingkat yang baik untuk cat mobil, lanjut Sapta, harus di bawah 10. Jika lebih dari batasan, kurang disarankan. Selain itu, kurangi parkir di tempat terbuka terlalu lama.

Atau jika kendaraan terpapar air hujan, sampai di rumah baiknya langsung dicuci atau dibilas lagi. Ini upaya menekan timbulnya jamur dan bercak pada bagian bodi. “Cukup dengan itu saja cat mobil bisa lebih awet lagi. Untuk lebih mantap, pemilik mobil bisa melakukan poles dan waxing. Maka jadi terlihat lebih bagus lagi,” imbuhnya.

Namun jika terlanjur mengalami masalah, cat memudar parah hingga mengelupas, Sapta menyarankan untuk dibawa ke Auto2000. Dikatakan, bengkel resmi Toyota ini memiliki peralatan canggih. Auto2000 punya ruang pengecatan yang kedap debu. Mereka menjamin hasil pengecatan mulus, bebas bercak dan partikel-partikel lain.

Lantas berapa biaya perbaikan cat mobil? “Untuk biaya pengecatan bergantung pada jenis mobil dan juga seberapa besar bagian yang akan dicat. Perbaikan cat di Auto2000 kisarannya mulai dari Rp 800.000 hingga Rp 900.000 per panelnya,” lanjut Sapta.

Ongkos pengecatan lebih mahal dari bengkel cat biasa. Sebab warna cat sangat akurat, seperti masih gres dari pabrik. Di laboratorium, mekanik mencari warna cat yang dilakukan dengan bantuan komputer. Penyemprotan dikerjakan oleh tinter yang sangat berpengalaman. Apalagi cat yang digunakan sesuai standar atau rekomendasi dari Toyota Motor Corp – Jepang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Antisipasi dengan Water Repellent

Kalau dari pabrikan lain, mereka menyediakan paket perawatan mobil. Salah satunya Mitsubishi Indonesia yang menawarkan produk chemical. Seperti produk water repellent, yang merupakan produk genuine chemical untuk perawatan bodi luar, kaca dan cat kendaraan Mitsubishi. Fungsi cairan sangat bermanfaat saat musim hujan.

Setelah dioleskan pada bodi, cairan ini mampu membuat efek daun talas pada permukaan cat kendaraan saat tersiram air hujan. Efek daun talas ini membuat air terlihat seolah-olah tidak menempel pada permukaan cat dan kaca mobil.

Bagaimana cara menggunakan produk water repellent ini? “Sebenarnya perawatan water repellent ini sudah termasuk ke dalam paket Smart, jika Anda membeli Mitsubishi Xpander atau Pajero Sport. Jadi tinggal serahkan saja ke bengkel resmi Mitsubishi Motors langganan Anda. Tapi jika Anda ingin mengaplikasikan sendiri di rumah, caranya cukup mudah,” jelas Ronald Reagan, Department Head of After Sales Marketing and Development MMKSI.

Pertama, cuci mobil terlebih dulu sampai bersih. Usahakan tidak ada kotoran yang tertinggal di bodi dan kaca mobil. Setelah kering, siapkan spray water repellent dan dua kain microfibre. Poles permukaan bodi dan kaca mobil menggunakan kain microfibre yang kering dan bersih.

Kemudian, semprotkan water repellent ke permukaan bodi dan kaca mobil. Diamkan selama beberapa menit, sampai kandungan chemical water repellent menempel sempurna di mobil. Berikutnya, usap lagi permukaan kaca dan cat bodi mobil dengan kain microfibre kedua yang telah disiapkan.

Efek daun talas langsung terlihat saat mobil terpapar air hujan. Untuk mengetes efek daun talas ini, Anda juga bisa menggunakan semprotan air bertekanan. Menurut Reagan, untuk sekali pemakaian, hanya perlu sekitar 50 ml saja.

Selain membantu agar mobil tetap terlihat kinclong, pemakaian produk chemical ini juga berguna mencegah pembentukan jamur pada bodi dan kaca mobil. Untuk perawatan berkala, disarankan menggunakan produk water repellant Mitsubishi setiap satu bulan sekali. 

Sumber: Oto.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.