Sukses

Jangan Ditiru, Bersama-sama Melanggar dan Merusak Trotoar

Dari video yang diunggah oleh akun koalisi pejalan kaki di Facebook, terlihat segerombolan pemotor yang sudah melanggar lalu lintas dengan menggunakan trotoar

Liputan6.com, Jakarta - Kelakuan pengendara sepeda motor di ibu kota kadang memang menyebalkan. Salah satu contohnya, seperti yang terjadi di salah satu jalanan di Jakarta, tepatnya di daerah Casablanca, Jakarta Selatan ini.

Dari video yang diunggah oleh akun koalisi pejalan kaki di Facebook, terlihat segerombolan pemotor yang sudah melanggar lalu lintas dengan menggunakan trotoar. Memang saat itu, kondisi lalu lintas di sekitar cukup padat, dan membuat pemotor tidak tahu peraturan ini seenaknya saja menggunakan di trotoar.

Tidak sampai di situ, sudah mengambil hak pejalan kaki, gerombolan pemotor ini malah nekat merusak pembatas yang berada di trotoar agar bisa jalan dengan leluasa. Terlihat, dalam video, pemotor menggeser pembatas agar ada ruangan kecil agar motor-motor tersebut bisa lewat.

Setelah kondisi trotoar sudah sepi, ada satu pejalan kaki yang kembali menutup trotoar dengan pembatas. Namun, para pemotor ini masih nekat lewat di samping pembatas. Padahal, kondisi lalu lintas di jalan biasa juga terlihat tidak begitu macet dan masih bisa berjalan meskipun tersendat.

Melihat video tersebut, cukup miris karena para pemotor ini sudah melanggar malah ditambah dengan merusak fasilitas umum. Padahal, seperti diketahui, trotoar itu hak pejalan kaki bukan untuk sepeda motor.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Video terkait pelanggaran lalu lintas yang dilakukan sekelompok pemotor ini cukup mendapat perhatian dari masyarakat, dan hingga berita ini ditulis, sudah dilihat sebanyak 61 ribu kali, dan sudah dibagiakan sebanyak 795 kali, dan mendapatkan 801 komentar dari warganet.

"Kasihan tuh pengguna pejalan kaki," komentar akun Andriawan.

"Kenapa harus ke trotoar sih," tambah akun Farhan Makarim Zein

" kalau pasang camera E tilang jangan di Sudirman, tapi di hutan belantara seperti ini, psti negara kaya raya dari pendapatan tilang,' tambah akun Brian Liong.

Saksikan Videonya di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini