Sukses

Alasan Wuling Terjun ke Segmen Kendaraan Komersial

PT SGMW Motor Indonesia agen tunggal pemegang merek Wuling Motors di Tanah Air baru saja meluncurkan Formo sebagai line up terbaru di segmen pasar kendaraan komersial.

Liputan6.com, Jakarta - PT SGMW Motor Indonesia agen tunggal pemegang merek Wuling Motors di Tanah Air baru saja meluncurkan Wuling Formo sebagai line up terbaru di segmen pasar kendaraan komersial.

Ada beberapa alasan mengapa Wuling ikut masuk ke segmen kendaraan komersial. Hal inipun dibenarkan langsung President Vehicle Sales, Service and Marketing of Wuling Motors, Cindy Cai saat peluncuran Wuling Formo di mall ITC Cempaka Mas, Jakarta, Rabu (7/11/2018).

"Jadi yang pertama itu karena ada pasarnya segmen ini, produk kami itu keunggulannya yang pertama dari ukurannya, kedua dari space-nya, dan juga ruang kami cukup besar," ujar Cindy.

Cindy juga mengklaim, Formo tipe blind van memiliki power kuat untuk kendaraan angkut. Mobil tersebut menggunakan sistem penggerak roda belakang dan telah dibenamkan mesin berkapasitas 1.200 cc, 4 silinder in line, DOHC, I-VVT berdaya 77,5 Ps pada 5.600 rpm dan torsi 110 Nm pada 3.600-4.000 rpm.

"Jadi kami bisa memberikan pilihan baru yang lebih nyaman kepada para pengusaha," ujarnya.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wuling Formo vs Confero

Wuling Formo yang diproduksi di pabrik Wuling Motor di Cikarang, Jawa Barat, Indonesia, memiliki bentuk dan segala hal yang mirip dengan Confero.

Namun menurut Cindy, Formo dan Confero adalah dua model yang sangat berbeda. 

"Confero segmen MPV untuk keluarga, kalau Formo ini kita lebih ke komersial. Jadi mau memberikan pilihan baru buat pengusaha supaya mereka punya mobil yang lebih nyaman. Jadi secara fungsi itu berbeda sama sekali dan fiturnya juga beda," ungkap Cindy.

Sebaliknya, Cindy menegaskan, Wuling Confero memiliki lebih banyak fitur termasuk soal keamanan dan kenyamanan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.