Sukses

Selain Yamaha FZ1, Helm Jokowi di Pembukaan Asian Games Tak Kalah Keren

Nah, saat beraksi di pembukaan Asian Games, Jokowi menggunakan helm Nolan N104 Absolute Classic Modular.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam pembukaan Asian Games 2018, Sabtu (18/8/2018), Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) kembali beraksi menggunakan sepeda motor. Namun, bukan motor trail atau custom yang digunakan, melainkan motor Paspampres, Yamaha FZ1.

Motor Paspampres ini merupakan kendaraan yang memiliki kemampuan khusus, dan merupakan versi telanjang dari Yamaha R1, dan memiliki tenaga yang cukup dahsyat.

Motor ini sendiri saat bertugas sebagai kendaraan pengawal orang nomor satu di Indonesia tersebut, selalu ditumpangi oleh dua anggota Paspampres. Sebagai motor pengawal, kendaraan ini memang tidak dilengkapi senjata, makanya selalu ada anggota yang membawa senjata api duduk sebagai penumpang.

Kali ini, bukan detail tunggangan Jokowi yang akan kami ulas, tapi helm yang dikenakan. Jika sebelumnya Jokowi pernah menggunakan helm merek lokal, NHK, kemudian helm asal Italia, Airoh, dan juga helm custom, Elders.

Nah, saat beraksi di pembukaan Asian Games, Jokowi menggunakan helm Nolan N104 Absolute Classic Modular.

Namun, helm yang digunakan Jokowi sepertinya sudah di-repaint alias dicat ulang, atau memang Paspampres melakukan pesanan khusus hingga bisa tahan peluru.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

simak

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Dari spesifikasinya, Nolan N104 Absolute Classic Flat Black memang helm yang mumpuni, dengan kenyamanan dan keselamatan. Memiliki double visor, tali microlock, busa dapat dilepas untuk perawatan, dan ventilasi udara panel buka tutup.

Untuk harganya, jika dilihat dari forum jual beli online, harganya sekitar Rp 6 sampai Rp 7 jutaan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.