Sukses

Daya Jelajah Pikap Listrik Ini Tembus 644 Km

Pendiri Tesla, Elon Musk, sedikit demi sedikit membocorkan detail truk pikap listrik terbarunya.

Liputan6.com, Jakarta - Pendiri Tesla, Elon Musk, sedikit demi sedikit membocorkan detail truk pikap listrik terbarunya. Selain membocorkan spesifikasi barunya, pabrikan asal Amerika Serikat ini juga bertanya kepada calon pelanggannya, fitur apa yang memang harus ada di model barunya tersebut.

Sebelumnya, Elon Musk juga telah mengungkapkan truk pikap terbarunya ini bakal memiliki dimensi yang mirip dengan Ford F150, atau bakal lebih besar sedikit.

Sementara itu, untuk detail barunya, model ini bakal dilengkapi dual motor elektrik, dan penggerak semua roda alias all-wheel drive. Pasalnya, mobil ini dijanjikan bakal mampu untuk melintasi medan off-road. Demikian dinukil dari Autoexpress, Kamis (28/6/2018).

Dengan dimensi yang lebih besar dari SUV Model X, kapasitas baterai untuk pikap ini juga lebih besar. Diperkirakan, pikap ini bakal mampu melaju hingga 644 km dalam sekali pengisian baterai.

Bahkan, untuk versi spesifikasi lebih tinggi akan memiliki jarak yang lebih jauh.

Selain itu, pikap Tesla baru yang bakal meluncur ini juga bakal memiliki desain yang klasik, kotak, dengan tata letak interior enam kursi.

Untuk diketahui, pada April tahun lalu truk Tesla ini bakal terungkap 18 hingga 24 bulan. Jadi, pikap Tesla ini bakal meluncur pada 2019.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tesla limosin

Bicara mobil Tesla, mungkin saat ini baru tersedia Model S, Model X, Model 3 dan Model Roadster. Namun ternyata, mobil listrik juga ada yang paling mewah lainnya, yaitu dalam bentuk limosin.

Setidaknya, Tesla limosin ini bukan berasal dari pabrik Tesla, melainkan rumah produksi khusus pembuat limosin, yaitu Big Limos.

Dilansir Autoblog, Sabtu (23/12/2017), menurut CEO Big Limos, Mike Walstrom, saat ini mobil tersebut masih dalam proyek pengerjaan, dengan penggarapannya mencapai 90 persen.

“Mobil ini memiliki banyak potensi untuk berubah ke pemilik baru,” ujar Walstrom.

Dikabarkan, Tesla limosin ini sedang mencari biaya tambahan untuk menyelesaikannya. Sebab, mobil ini dibangun untuk proyek iklan, dan telah dikerjakan selama dua tahun.

Dan yang pasti, Walstom menyatakan, tantangan dari membuat mobil ini Tesla seperti limosin adalah hak paten teknologi listrik, karena membuat mobil ini tanpa dukungan dari Tesla.

Untuk membuat limosin ini setidaknya memerlukan dana hingga US$ 200 ribu atau sekitar Rp 2,6 miliar. Hanya saja, mobil yang sudah mejeng di situs eBay itu, penawarannya saat ini masih jauh dari target yaitu US$ 30 ribu (Rp 399 juta). Sebab, harga mobilnya saja bisa US$68 ribu atau sekitar Rp 906 juta.

“Kami jual kendaraan itu tanpa garansi," tulisnya.

Tesla limosin ini pada dasarnya menggunakan basis Model S 85 lansiran 2015. Jika melihat odometernya, mobil ini bisa tergolong jarang digunakan, karena hanya tercatat 150 mil atau sekitar 241 km.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini