Sukses

Top3 Berita Hari Ini: Keaslian Honda Accord 1991 dan Bom Motor

Lagi tulisan tentang Honda Accord 1991 yang masih orisinal kembali jadi yang terpopuler.

Liputan6.com, Jakarta Lagi tulisan tentang Honda Accord 1991 yang masih orisinal kembali jadi yang terpopuler. Tampanya pembaca penasaran dengan harga fantastis yang pernah ditawarkan untuk mendapatkannya. Dan berikut ringkasan berita populer lainnya:

1. Saking Aslinya, Honda Accord Maestro Ini Tak Pernah Isi Bensin Sejak 1991

Anda tidak salah baca. Honda Accord Maestro buatan 1991 tersebut masih menggunakan bensin asli dari tahun 1991, saat pemilik pertama membeli mobil ini. Saking aslinya, Honda Accord Maestro buatan 1991 tersebut sudah ada yang menawar Rp 500 juta. Berkali lipat dari nominalnya di era 90-an.

Meski demikian, yang punya tidak rela menjualnya. Bukannya sombong, tapi inilah Accord Maestro 1991 di Indonesia, yang odometernya menunjukkan 14 km. Bisa jadi, ini Accord dengan odometer paling rendah di dunia. Selengkapnya baca di sini.

2. Modal Rp 5 Ribu, Baret-Baret Halus di Bodi Mobil Hilang

Tak bisa dipungkiri bagi para pemilik mobil dipastikan pernah mengalalmi baret-baret halus pada bagian bodi. Penyebabnya pun beragam mulai dari terserempet mobil atau motor, ulah iseng seseorang, hingga karena kerikil yang terpental.

Tentu saja jika itu terjadi, maka bukan tak mungkin tampilan mobil jadi kurang maksimal, karena tak lagi mulus seperti baru. Selengkapnya baca di sini.

 

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Pengamat Terorisme: Bom Tidak Mungkin Ada di Bagasi Motor

Pasca aksi bom bunuh diri di Gereja dan Mapolresta Surabaya, Jawa Timur, sejumlah tempat meningkatkan kesiagaan pengamanan baik di kantor polisi, pusat perbelanjaan, hotel dan juga rumah-rumah ibadah.

Kapolda Jawa Timur Irjen Machfud Arifin mengatakan seluruh bom di Surabaya merupakan bom bunuh diri yang menggunakan mobil serta motor sebagai media bom. Selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.