Sukses

Asal Usul Modifikasi ala Chopper

Motor bergaya Chopper pertama kali menjadi populer di Amerika Serikat pasca Perang Dunia II.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ternyata punya selera berbeda dengan presiden-presiden sebelumnya khususnya dalam hal otomotif. Itu ditunjukkan setelah ia meminang motor kustom beraliran Chopper garapan Elders Garage dan Kickass Chopper.

Kali ini kita tidak akan membahas motor yang membuat mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut kepincut pada motor yang disebut Chopperland ini. Sebaliknya, Liputan6.com akan sedikit merangkum sejarah asal usul kehadiran motor yang disebut Chopper.

Melansir Motorcycle USA, ternyata hadirnya aliran Chopper ini terjadi pasca Perang Dunia II, di mana banyak tentara Amerika Serikat yang menginginkan sepeda motor yang lebih ringan dan cepat.

Maklum setelah Perang Dunia II, para tentara pulang kampung  dan melihat armada perang baik sepeda motor dan mobil kondisinya cukup baik. Karena itu para tentara dan mekanik armada perang merombaknya. termasuk sepeda motor yang dianggap memiliki bodi dan segala macamnya yang sangat berat.

Hal ini pula yang muncul istilah ‘bobber’ atau ‘bobbed’, di mana mereka mulai menghilangkan sebagian besar komponen yang dianggap kurang penting sehingga beban dari motor terpangkas.

Mengerucutnya dimensi sepeda motor ini disebut mampu memberikan sensasi berkendara yang lebih cepat dan menimbulkan adrenalin berbeda bagi para tentara setelah kembali bertempur.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Asal Mula Istilah Chopper

Hingga akhirnya, pada 1960-an muncul sejumlah bengkel modifikasi yang banyak membangun sepeda motor kustom. Hal ini karena mereka banyak yang memangkas sejumlah motor perang agar sesuai selera pengendara, hingga akhirnya munculah istilah Chopper.

Rata-rata perombakan ini terjadi mulai dari tangki yang menyusut, memotong rangka sasis, membuat jok lebih kecil serta memangkas knalpot. Intinya motor menjadi lebih ramping dan minimalis.

Namun untuk lebih sangar diameter ban depan dibuat lebih besar namun tapaknya kecil, sedangkan bagian ban belakang diameternya kecil namun lebar.

3 dari 4 halaman

Chopper di Film Layar Lebar

Tren sepeda motor beraliran Chopper di masa itu rupanya dimanfaatkan para pelaku industri film.  Salah satu yang membuat Chopper naik daun hadirnya film Easy Riders sekitar 1969.

Film yang ditulis Peter Fonda, Dennis Hopper, and Terry Southern, menceritakan dua orang bikers yang melakukan perjalanan dengan sepeda motor.

Dalam film tersebut Wyatt (Peter Fonda) dan Billy (Dennis Hopper) melakukan petualangan dengan berbagai aksi mulai dari menjual narkoba hingga masuk penjara, serta digila-gilai wanita karena tampilannya yang membuat mereka dipukuli bahkan ditembaki warga.

Di film tersebut chopper dibuat ikonik dengan balut warna merah, putih dan biru.

Hanya saja, karena film ini, pengendara Chopper menjadi kesan buruk di mata masyarakat umum, dan menganggap pria yang mengenakan motor ini adalah brandal.

4 dari 4 halaman

Era 1990

Aliran chopper bangkit di tahun 1990-an, banyak sepeda pemilik kendaraan memodifikasi agar mirip jenis motor tersebut.

Hingga akhirnya banyak orang yang melakukan modifikasi agar masuk gaya Chopper. Perkembangannya pun terus menyebar ke sejumlah penjuru, termasuk ke Indonesia.

Di Indonesia sendiri banyak rumah modifikasi yang mampu membuat model sepeda bergaya Chopper.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.