Liputan6.com, Jakarta Google Cloud meluncurkan sejumlah solusi dan program baru yang kini tersedia untuk semua organisasi di Indonesia, baik besar maupun kecil, untuk membantu mereka berinovasi dengan kecerdasan buatan (AI) secara cepat, aman, dan bertanggung jawab pada Google Cloud Jakarta Summit 2023.
Google Cloud juga menyoroti kolaborasi dengan sejumlah perusahaan terkemuka Indonesia yang telah memanfaatkan AI untuk mengatasi masalah penting bagi penduduk Indonesia dan segmen masyarakat yang kurang terlayani. Agar pintu karier di bidang AI generatif lebih mudah diakses, Google Cloud menyediakan tujuh kursus pengembangan keterampilan AI generatif baru tanpa biaya melalui Cloud Skills Boost Program.
Fasilitas belajar baru ini akan membantu peserta memahami perbedaan antara AI generatif dan jenis AI lainnya, cara menyesuaikan model AI generatif siap pakai (pre-trained) untuk digunakan pada aplikasi, cara memanfaatkan AI secara bertanggung jawab, dan banyak lagi. Setelah memperoleh keterampilan dasar AI generatif, peserta dapat mengambil kursus machine learning (ML) dan data science lainnya. Selain itu, dalam program ini terdapat pula sertifikasi IT yang telah diakui industri.
Masyarakat Indonesia kini dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk membangun dan menunjukkan keahlian mereka di bidang AI cloud yang memang sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan.
Dalam empat bulan terakhir, Google Cloud telah memperkenalkan sejumlah teknologi yang memungkinkan terciptanya berbagai inovasi mutakhir dengan AI generatif. Google Cloud mengumumkan ketersediaan Generative AI support on Vertex AI secara umum untuk membantu organisasi mempercepat adopsi AI mereka.
Dukungan ini mencakup Model Garden yang memberi data scientist dan praktisi AI di perusahaan akses ke model AI generatif siap pakai, dan Generative AI Studio untuk membantu mereka menyesuaikan model tersebut dan dengan cepat mengintegrasikannya ke dalam aplikasi dan situs web milik mereka, baik yang internal maupun yang disediakan untuk konsumen.
Model Garden memiliki lebih dari 60 model dari Google dan sejumlah mitranya, termasuk model untuk meringkas dan menerjemahkan teks dalam berbagai bahasa, melakukan percakapan secara berkelanjutan, membuat teks dari audio, membuat gambar dengan kualitas kelas studio berdasarkan deskripsi teks, serta membuat dan memperbaiki kode software.
Google mengevaluasi modelnya secara ketat untuk memastikan kepatuhan terhadap Prinsip AI yang Bertanggung Jawab. Saat menggunakan Vertex AI, pelanggan selalu memiliki kontrol penuh atas data mereka. Data tidak perlu keluar dari lingkungan penyewa cloud yang disediakan pelanggan, dienkripsi baik saat dikirim maupun saat disimpan, dan tidak dibagikan atau digunakan untuk melatih model Google.
Google Cloud terus menjadi mitra tepercaya bagi startup. Sebanyak 70% dari 100 unicorn teratas dunia—termasuk GoTo Group, Kopi Kenangan, dan Traveloka—telah beralih ke Google Cloud demi memanfaatkan kapabilitas analitik cloud, AI, dan ML-nya yang terbaik di industri dalam upaya mereka untuk berkembang secara cepat dan merintis industri baru.
Megawaty Khie, Regional Director, Indonesia dan Malaysia, Google Cloud, mengatakan “AI dan khususnya AI generatif akan berdampak besar pada masyarakat dan perdagangan. Bank BRI, Aruna, dan KoinWorks telah menjadi contoh hebat tentang bagaimana teknologi ini dapat dimanfaatkan secara bertanggung jawab untuk mentransformasi layanan digital dan membuka peluang baru bagi masyarakat Indonesia. Dengan menyediakan kursus keterampilan, model siap pakai, alat yang sangat ramah developer, serta dukungan startup baru di Indonesia, Google Cloud memperkuat komitmennya untuk memberdayakan organisasi baik besar maupun kecil agar dapat memanfaatkan inovasi AI generatif secara mudah dan cepat, sekaligus tetap melindungi data, aplikasi, dan pengguna mereka.”
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.