Sukses

Pengembang Ini Bangun Jalan dan Jembatan Penghubung ke Jalan Raya Bogor, Habiskan Rp 5 Miliar

Jalan dan jembatan penghubung yang terakses langsung dengan Jalan Raya Bogor KM 51 tersebut juga akan membawa manfaat besar bagi kehidupan masyarakat sekitar perumahan.

Liputan6.com, Jakarta PT Kesuma Agung Selaras (PT KAS), pengembang perumahan Graha Laras Sentul membangun pembangunan jalan dan jembatan yang menghubungkan kawasan hunian tersebut dengan jalan raya utama. Pembangunan menghabiskan anggaran sekitar Rp 5 miliar.

Keberadaan infrastruktur ini bukti dari janji pengembang kepada konsumen. Tidak hanya untuk konsumen Graha Laras Sentul, jalan dan jembatan penghubung yang terakses langsung dengan Jalan Raya Bogor KM 51 tersebut juga akan membawa manfaat besar bagi kehidupan masyarakat sekitar perumahan.

Rustandi, Staf Ahli bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengatakan peranan developer atau swasta dalam pembangunan perumahan dan infrastruktur dasar sangat besar. Menurutnya tidak hanya membangun fisik, tetapi developer perumahan juga membangun manfaat bagi sekitarnya.

“Saya mengapresiasi apa yang dilakukan pengembang Graha Laras Sentul yang membuat jembatan dan akses jalan yang menghubungkan proyek ini dengan Jalan Raya Bogor,” kata Rustandi saat meresmikan Jembatan Graha Laras Sentul, Kamis 29 September 2022.

I Wayan Madik Kesuma, Direktur Utama PT Kesuma Agung Selaras mengatakan, sebelumnya untuk menuju ke Graha Laras Sentul dari pintu tol Sirkuit Sentul bisa mencapai 25 menit karena harus memutar.

Tapi dengan adanya akses jalan dan jembatan ini maka waktu tempuhnya menjadi lebih singkat hanya 10 menit.

Wayan menambahkan, Selain memberikan manfaat akses yang lebih cepat, infrastruktur ini juga akan menarik minat konsumen untuk membeli rumah di Graha Laras Sentul yang sekarang sudah terkoneksi dengan Jalan Raya Bogor.

“Ini akan jadi gimmick pemasaran yang sangat bagus. Karena tidak banyak perumahan yang berada di pinggir jalan utama, tetapi Graha Laras Sentul sekarang terakses langsung ke jalan utama. Infrastruktur ini juga menjadi bukti dari janji kami kepada konsumen untuk membangun akses langsung,” jelasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Produk Baru

 

Sejak dipasarkan pada 2019 dengan luas 18 hektar, Graha Laras Sentul sudah terjual 450 unit dan sudah terhuni 99%.

Saat ini, Graha Laras Sentul fokus memasarkan produk di klaster Munich dan klaster London. Klaster Munich adalah produk rumah dua lantai (69/105) dengan harga Rp1,5 miliaran. Sementara klaster London adalah produk terbaru yang dipasarkan pada akhir Maret 2022.

“Produk ini berbeda dari produk sebelumnya yang ada di Graha Laras Sentul. Unit rumah di klaster London sebanyak 190 dengan tipe 60/60 (dua lantai) sudah dilengkapi fasilitas solar panel dan smart home,” jelas Wayan.

Menurutnya, sentuhan teknologi ini sejalan dengan pasar yang dituju yaitu milenial yang sangat familiar dengan penggunaan teknologi. Untuk mematikan air conditioner (AC) atau lampu misalnya, cukup menggunakan handphone.

“Terkait solar panel, ini merupakan komitmen kami dalam memanfaatkan kekayaan alam dan juga bagian dari green development. Dan tentunya juga menekan biaya penggunaan listrik. Segmen milenial sangat peka dan perhatian dengan masalah ini,” kata Wayan.

Dipasarkan seharga Rp900 jutaan, unit rumah di klaster London sudah terjual sekitar 50-an unit. Menurut Wayan, harga tersebut belum naik sejak pertama kali dipasarkan. Rencananya dalam waktu dekat akan ada koreksi harga akibat dari dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Penyesuaian harus dilakukan, namun dengan cukup berhati-hati.

“Namun kami tetap memberikan kemudahan uang muka yang hanya cukup Rp5 juta sudah all in, bebas semua biaya seperti biaya KPR, biaya BPHTB, biaya SHM, biaya AJB,” ujar Wayan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini