Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak akan diam saja mendapati 5 armada Transjakarta dan 10 Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) yang baru dibeli berada dalam kondisi rusak serta karatan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengancam, bakal membawa kasus ini ke muka hukum.
"Kalau ada tindak kejahatan penurunan spek (spesifikasi), kalau ada tindak pidana korupsi, kita akan serahkan kepada yang berwajib untuk ditindak karena ada kesengajaan," tegas pria yang karib disapa Ahok itu di Balaikota DKI, Jakarta, Rabu (12/2/2014).
Berdasarkan pemeriksaan diketahui, kualitas bus baru yang diterima itu memang buruk. Apalagi diketahui jika kontrak kerja sama dengan vendor (penyedia) ternyata juga lemah.
"Memang barangnya sudah nggak layak pakai. Kontrak kita juga lemah. Ada kesengajaan membuat kontrak yang lemah, di DKI selalu begitu. Kemungkinan ada rekayasa untuk menangkan produk ini. Kalau di situ kita harus pelajari lebih dalam apakah ada kesengajaan?" ucap Ahok.
Kepala Inspektorat Provinsi DKI Franky Mangatas Panjaitan sudah memeriksa perwakilan panitia pengadaan bus, pengawas, dan Dishub. Pemeriksaan digelar di ruang rapat khusus Inspektorat Provinsi DKI, Selasa 11 Februari kemarin sekitar 3 jam. (Ndy/Ism)
Baca juga:
Bus Transjakarta Berkarat, Dishub DKI: Kami Juga Dirugikan
Transjakarta Berkarat, Ahok: Ada Rekayasa Menangkan Produk Ini
Terancam Dicopot Ahok, Kepala Dishub DKI: Jabatan Itu Amanat
Protes BKTB Diduga Berbau Politik, Ahok: Kita Cari Otaknya Siapa
"Kalau ada tindak kejahatan penurunan spek (spesifikasi), kalau ada tindak pidana korupsi, kita akan serahkan kepada yang berwajib untuk ditindak karena ada kesengajaan," tegas pria yang karib disapa Ahok itu di Balaikota DKI, Jakarta, Rabu (12/2/2014).
Berdasarkan pemeriksaan diketahui, kualitas bus baru yang diterima itu memang buruk. Apalagi diketahui jika kontrak kerja sama dengan vendor (penyedia) ternyata juga lemah.
"Memang barangnya sudah nggak layak pakai. Kontrak kita juga lemah. Ada kesengajaan membuat kontrak yang lemah, di DKI selalu begitu. Kemungkinan ada rekayasa untuk menangkan produk ini. Kalau di situ kita harus pelajari lebih dalam apakah ada kesengajaan?" ucap Ahok.
Kepala Inspektorat Provinsi DKI Franky Mangatas Panjaitan sudah memeriksa perwakilan panitia pengadaan bus, pengawas, dan Dishub. Pemeriksaan digelar di ruang rapat khusus Inspektorat Provinsi DKI, Selasa 11 Februari kemarin sekitar 3 jam. (Ndy/Ism)
Baca juga:
Bus Transjakarta Berkarat, Dishub DKI: Kami Juga Dirugikan
Transjakarta Berkarat, Ahok: Ada Rekayasa Menangkan Produk Ini
Terancam Dicopot Ahok, Kepala Dishub DKI: Jabatan Itu Amanat
Protes BKTB Diduga Berbau Politik, Ahok: Kita Cari Otaknya Siapa