Sukses

Pemalang Banjir, Perjalanan Kereta Api Alami Keterlambatan

Karena rel terendam, kereta-kereta tersebut harus melalui rel yang baru selesai dibangun.

Meluapnya Sungai Comal, Pemalang, Jawa Tengah, turut merendam rel  sehingga menghambat perjalanan kereta api. Menurut Humas PT KAI Daops IV, Eko Budianto, saat ini lalu lintas darat pantura juga nyaris lumpuh.

"Jadi luapan Sungai Comal bukan hanya merendam rel namun juga meluap ke jalan raya," kata Eko Budianto saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (2/2/2014).

Ditambahkan Eko, sebenarnya keberangkatan kereta api dari Stasiun Tawang dan Poncol normal saja. Namun karena rel yang terendam, kereta-kereta tersebut harus melalui rel yang baru selesai dibangun.

"Kita diuntungkan adanya rel ganda, sehingga rel baru yang lebih tinggi bisa dimanfaatkan dan tidak harus ada penghentian. Meski demikian, sejumlah kereta api tentu mengalami keterlambatan," kata Eko Budianto.

Luapan Sungai Comal, mengharuskan pula tim SAR mengevakuasi sekitar 200 warga di Kecamatan Ulujami, Pemalang.

Menurut Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang Agus Haryono, di Kecamatan Ulujami, terdapat sedikitnya 3 desa yang tergenang banjir, di antaranya desa Pesantren, Sidomulyo dan Kendaloyong. Ketinggian air di desa tersebut saat ini  30 cm sampai 50 cm. Sebelumnya, sempat mencapai 1 meter.

"Kebanyakan warga sudah mengungsi sejak tadi malam, namun demikian masih ada beberapa warga yang tetap bertahan di dalam rumah. Mereka yang bertahan umumnya kaum laki-laki yang menjaga harta benda di dalam rumah," kata Agus Haryono. (Yus)

Baca juga:

Pemalang Banjir 1 Meter, Korban Dievakuasi dengan Tambang
Banjir 1 M Rendam Pemalang Jateng, Korban Butuh Bantuan
Banjir Rendam Stasiun Pekalongan, Kereta Matarmaja Tertahan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini