Sukses

Buron Tak Sampai Sehari, 3 Pelaku Pembunuhan di Bojonggede Ditangkap Polisi

Tidak sampai 24 jam, para tersangka berhasil ditangkap di wilayah Kabupaten Bogor.

Diterbitkan 04 November 2025, 19:10 WIB
Share
Copy Link
Batalkan
Jadi intinya...
  • Polres Depok ringkus tiga tersangka pembunuhan Andri Nugroho di Bojonggede.
  • Tersangka MFR, MED, DS ditangkap kurang dari 24 jam di Kabupaten Bogor.
  • Korban tewas akibat penganiayaan dan lilitan kawat bendrat di leher.

Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Depok bersama Polsek Bojonggede berhasil meringkus tiga tersangka pembunuhan. Diketahui, ketiga tersangka melakukan pembunuhan terhadap korban Andri Nugroho di Rawapanjang, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Senin (3/11/2025).

Kapolsek Bojonggede, AKP Abdullah membenarkan tersangka pembunuhan terhadap korban berinisial AN telah ditangkap. Terdapat tiga tersangka berinisial MFR, MED, dan DS yang telah melakukan pembunuhan terhadap korban.

“Alhamdulillah, dari hasil olah TKP mendapatkan petunjuk untuk para tersangka,” ujar Abdullah, Selasa (4/11/2025).

Abdullah menjelaskan, setelah mendapatkan petunjuk terhadap para tersangka pembunuhan, petugas gabungan langsung melakukan pengejaran kepada para tersangka. Tidak sampai 24 jam, para tersangka berhasil ditangkap di wilayah Kabupaten Bogor.

“Kita langsung melakukan pengejaran ke daerah Jawa Barat, tepatnya Kabupaten Bogor,” jelas Abdullah.

Tiga membutuhkan waktu lama, Polres Metro Depok bersama Polsek Bojonggede berhasil menangkap ketiga tersangka. Diketahui, ketiga tersangka sebelumnya berada di lokasi tempat ditemukan mayat korban di dalam rumah.

“Alhamdulillah pada saat dilakukan penangkapan, yang bersangkutan tidak ada perlawanan,” ucap Abdullah.

Dari pemeriksaan sementara Polsek Bojonggede, ketiga tersangka melarikan diri usai membunuh korban. Ketiga tersangka setelah mengetahui korbannya tewas, berusaha melarikan diri ke suatu tempat yang dianggap aman untuk bersembunyi.

“Ya mereka melarikan diri, rencana mau ke suatu tempat untuk persembunyian mereka,” terang Abdullah.

Penangkapan ketiga tersangka pembunuhan turut dibenarkan Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi. Berdasarkan keterangan sementara, ketiga tersangka sempat bertemu dengan korban, di rumah salah satu tersangka.

“Korban sempat ribut dengan salah satu tersangka yang merupakan pemilik rumah,” kata Made.

Tersangka sempat melakukan penganiayaan terhadap korban hingga meninggal dunia. Keributan antara tersangka dengan korban, sempat didatangi warga sehingga para tersangka melarikan diri.

“Usai melakukan eksekusi korban, para tersangka melarikan diri melalui belakang rumah,” ungkap Made.

Para tersangka melarikan diri tanpa membawa sepeda motor milik salah satu tersangka dan korban. Hingga akhirnya, pelarian para tersangka harus berakhir di wilayah Caringin usai petugas gabungan Polres Metro Depok dan Polsek Bojonggede menangkapnya.

“Tersangka ditangkap di daerah Caringin, Bogor,” ucap Made.

 

2 dari 3 halaman

Leher Terlilit Kawat Bendrat

Sebelumnya, Seorang warga di Bojonggede, Kabupaten Bogor Andri Nugroho (25), ternyata merupakan korban pembunuhan. Saat jenazah ditemukan, kondisi leher masih terlilit kawat bendrat.

“Kami sedang mencari tersangka dan menyelidiki terkait penemuan mayat,” ujar Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi, Senin (3/11/2025).

Made menjelaskan, pada Minggu (2/11/2025) sekira pukul 23.00 WIB, saksi saat pulang kerja melihat dua sepeda motor berada depan rumah tempat ditemukannya korban. Sekira pukul 23.30 WIB, warga mendengar keributan dari dalam rumah.

“Saksi mendengar keributan dari dalam rumah tempat ditemukannya korban, sempat terdengar suara minta tolong,” jelas Made.

Warga menduga teriakan yang didengar, layaknya seseorang sedang berkelahi. Setelah itu, warga sudah tidak mendengar teriakan minta tolong.

“Setelah meyakini suara tersebut berasal dari rumah itu, warga mendatangi rumah tersebut namun sudah tidak terdengar teriakan minta tolong,” ucap Made.

Made mengungkapkan, berdasarkan keterangan dari saksi lainnya, diketahui korban bersama rekannya terlibat keributan. Saksi diminta untuk datang ke rumah, sehingga langsung bergegas bersama temannya menggunakan sepeda motor.

“Sesampainya di lokasi saksi tidak melihat korban sehingga mendobrak pintu rumah,” ungkap Made.

Setelah mendobrak pintu rumah, saksi melihat banyak ceceran darah di lantai rumah. Setelah dilakukan pencarian, saksi menemukan mayat korban tergeletak di kamar belakang dekat dapur.

“Lalu saksi mengecek nadi leher korban dan sudah tidak ada denyut nadi,” ucap Made.

 

3 dari 3 halaman

Amankan Barang Bukti

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban ditemukan tidak bernyawa dan hanya menggunakan kaos dalam tanpa mengenakan celana. Selain itu, pada leher korban ditemukan luka bekas lilitan kawat bendrat dan luka pada wajah korban.

“Untuk luka dan motifnya masih kami selidiki,” terang Made.

Polres Metro Depok dan Polsek Bojonggede turut mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk dua sepeda motor diduga milik tersangka.

“Barang bukti lainnya berupa satu pisau dapur bergagang berwarna kuning, satu buah gitar berwarna hitam, satu buah mangkuk kaca warna kuning yang sudah pecah, dan satu buah kawat bendrat yang terlilit di bagian leher korban,” terang Made.

EnamPlus