Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Juru bicara Presiden, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang.
“Tentu kita mengevaluasi pelaksanaan selama 5 bulan. Ada catatan-catatan kecil, kejadian-kejadian. Yang pertama, tentu mewakili pemerintah kami memohon maaf yang sebesar-besarnya dan kemudian menjadikan kejadian-kejadian tersebut sebagai catatan perbaikan,” kata Prasetyo dalam wawancara di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (9/5).
Baca Juga
“Kita berkomitmen tadi untuk tidak boleh lagi ada kejadian yang terulang. Maka semua kita evaluasi, semua kita perbaiki, mana yang harus kita berikan atensi lebih. Tadi kita rapat bersama-sama.”
Advertisement
Rapat koordinasi lintas kementerian juga sudah dilaksanakan guna memastikan program yang menyasar lebih dari 80 juta penerima manfaat ini berjalan sesuai target dan aman.
“Rapat tadi pagi juga membicarakan mengenai koordinasi untuk mempercepat dan memastikan bahwa target pemerintah untuk secepatnya, sebanyak-banyaknya penerima manfaat makan bergizi ini bisa berjalan dengan baik. Karena ini membutuhkan kerja sama dengan semua lintas kementerian,” ungkapnya.
Anggaran
Selain mengevaluasi insiden, pemerintah juga memastikan ketersediaan anggaran yang dibutuhkan untuk menjalankan program hingga akhir tahun.
“Sudah dianggarkan, sebagaimana Ibu Menteri Keuangan juga sudah menyampaikan bahwa salah satu realokasi dari APBN kita adalah untuk penambahan makan bergizi,” jelas dia.
Advertisement