Liputan6.com, Jakarta - Langit pagi Jakarta besok, Selasa 30 Mei 2023 diprakirakan seluruhnya bakal berawan. Begitulah prediksi cuaca besok, Selasa 30 Mei 2023.
Laporan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada siang harinya, keseluruhan langit Ibu Kota Jakarta diprakirakan cerah berawan.
Baca Juga
Untuk malam harinya, sebagian langit Jakarta diprediksi bakal berawan serta cerah berawan.
Wilayah penyangganya yaitu Bekasi, Depok, dan Kota Bogor, Jawa Barat, pagi hari diprakirakan cerah berawan, lalu siang hingga malamnya berawan.
Tak jauh berbeda, Kota Tangerang, Banten, pagi hingga siang diprediksi cerah berawan, kemudian malam harinya berawan.
Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
Kota | Pagi | Siang | Malam |
Jakarta Barat | Berawan | Cerah Berawan | Berawan |
Jakarta Pusat | Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Jakarta Selatan | Berawan | Cerah Berawan | Berawan |
Jakarta Timur | Berawan | Cerah Berawan | Berawan |
Jakarta Utara | Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Kepulauan Seribu | Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Bekasi | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Depok | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Kota Bogor | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Tangerang | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Berawan |
Diperkirakan curah hujan lebat akan terus terjadi hingga bulan Maret nanti sebelum memasuki musim pancaroba atau musim panas.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini
Pembalap Formula E Mulai Berdatangan, Akan Adaptasi dengan Cuaca Jakarta
Sebelumnya, Advisor Formula E Jakarta Irawan Sucahyono mengungkapkan, pembalap-pembalap Jakarta E-Prix 2023 sudah mulai tiba di Jakarta. Rencananya, Formula E 2023 akan berlangsung pada 3 dan 4 Juni di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.
"Untuk mobil (balap) sudah mulai masuk. Hari ini sampai besok pembalap-pembalap akan datang. Mungkin ada yang hari ini, ada yang besok," kata Irawan di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Minggu 28 Mei 2023.
Irawan mengatakan, para pembalap tidak dapat mencoba langsung sirkuit di Ancol tersebut. Sebab, para pembalap Formula E 2023 harus beradaptasi dengan cuaca di Jakarta.
"Mereka harus adaptasi cuaca di Indonesia karena kalau enggak (adaptasi), dia kurang prima. Biasanya perlu 1-2 hari untuk adaptasi cuaca dan waktu karena perbedaan waktu dengan di Eropa," jelas Irawan.
Meski demikian, para pembalap tersebut boleh menjajal sirkuit pada Rabu atau latihan yang resmi pada Jumat 2 Juni 2023.
Lebih lanjut, Irawan memastikan seluruh persiapan di lokasi Sirkuit Ancol sudah 100 persen untuk mengadakan balapan Formula E kali kedua di Jakarta.
"Panggung sudah selesai, kita sudah test, positioning, tiket semua sudah," kata Irawan.
Advertisement
Harga Telur Ayam Melambung Tingggi karena Cuaca Panas dan Banyak Hajatan?
Sementara itu, sebelumnya, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar Toha Mashuri meyakini, Kenaikan harga telur ayam saat ini karena banyaknya hajatan atau pesta di masyarakat.
"Kira-kira masalahnya pada akhir Syawal banyak serapan untuk hajatan. Selain itu, produksi agak turun karena cuaca panas akhir-akhir ini," katanya, Rabu 24 Mei 2023.
Pihaknya juga sudah komunikasi dengan para peternak di Kabupaten Blitar terkait dengan harga telur ayam. Saat ini, harga telur ayam sekitar Rp27 ribu per kilogram.
Kabupaten Blitar merupakan salah satu sentra penghasil telur ayam. Ada sekitar 15 juta ekor populasi ayam petelur dengan produksi sekitar 80 ton per hari.
Sukarman, salah seorang peternak ayam di Kabupaten Blitar mengatakan harga telur ayam dari kandang saat ini sekitar Rp27.500 per kilogram.
Ia mengatakan, harga ini sebenarnya adalah harga keekonomian, sesuai dengan harga pakan. Namun, masyarakat justru menilai harga Rp27.500 per kilogram ini tinggi. Dirinya menilai, masyarakat belum mengerti hitung-hitungan untuk budi daya ayam sehingga dengan harga tersebut dianggap tinggi.
Harga Telur Akan Bertahan
Sukarman mengatakan, harga telur ayam tersebut sudah terjadi sekitar tiga pekan lalu dan bertahan hingga kini. Terdapat beberapa penyebab kenaikan harga telur ayam, selain karena harga pakan juga banyak ayam remaja sehingga belum produktif.
"Pada saat maleman (10 hari terakhir di bulan Ramadhan 2023), banyak ayam yang afkir (ayam yang sudah tidak produktif) dijual, sebab biasanya harganya tinggi. Setelah Hari Raya Idul Fitri produksi kan produksi berkurang, jadi untuk peternak layer setelah afkir diisi lagi. Ayamnya umur tiga bulan," katanya.
Pihaknya memprediksi harga telur ayam itu akan bertahan sekitar tiga bulan lagi. Dimungkinkan, ternak ayam sudah lebih produktif dengan ayam-ayam muda.
"Setelah hari raya 2-3 bulan lagi akan stabil lagi produksinya. Ternak ayam yang lama afkir dan ini ada generasi berikutnya," kata dia.
Advertisement
Tindak Tegas Broker
Ia pun mengaku, sebenarnya permintaan pasar akan telur ayam juga masih tetap, kendati harganya saat ini Rp27.500 per kilogram dari peternak.
Pihaknya justru berharap pemerintah tegas menindak para broker yang sering menjadi pemicu ketidakstabilan harga telur ayam.
Misalnya, di Blitar harganya Rp27.500 per kilogram, di luar harganya ada yang Rp35 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram.
"Seandainya di luar itu harganya Rp35 ribu hingga ada yang Rp40 ribu per kilogram itu buka dari kami melainkan broker," kata Sukarman yang juga Ketua koperasi Putra Blitar ini.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.