Sukses

NasDem: AHY Ganteng dan Prabowo Lebih Kaya, Tapi 2024 Wis Wayahe Anies

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menyatakan, calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan merupakan sosok yang tepat untuk menyelamatkan demokrasi di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menyatakan, calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan merupakan sosok yang tepat untuk menyelamatkan demokrasi di Indonesia.

Menurut Willy, orang yang dapat melakukan perubahan dalam dunia politik tak perlu ganteng dan kaya. Asalkan, bisa membawa perubahan yang lebih baik.

"Kalau bicara ganteng, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lebih ganteng daripada Anies Baswedan. Kalau bicara kaya, Prabowo lebih kaya dari Anies Baswedan. Tetapi yang untuk wis wayahe (sudah waktunya jadi presiden) itu, tidak perlu ganteng, tidak perlu kaya," kata Willy dalam paparannya di acara rilis survei PolMark Research Center (PRC), Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2023).

Willy menambahkan, Anies bukan lah orang yang hebat. Namun, kandidat kuat capres lainnya kerap membuat kesalahan sehingga masyarakat akan beralih mendukung Anies.

"Kita sudah mau berhelat piala dunia, tahu-tahu Gubernur Jawa Tengahnya nolak Israel. Ini konteksnya apa, bukan Anies yang hebat, tapi orang yang banyak salah. Ini yang membuat Anies Baswedan menjadi magnet utama dari Pilpres 2024," ujar Willy.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hasil Survei

Adapun hasil survei PolMark Research Center (PRC) menunjukkan elektabilitas calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024 tertinggi diraih oleh Ganjar Pranowo dengan angka 22,8 persen.

Kemudian, Prabowo Subianto berada di posisi kedua dengan angka 17,4 persen dan Anies Baswedan sebesar 13,9 persen.

Di posisi keempat, terdapat Ridwan Kamil dengan 5,2 persen dan Gus Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan 4,8 persen. Hasil ini memiliki margin of error sebesar kurang lebih 0,4 persen.

 

Reporter: Lydia Fransisca

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.