Sukses

Kereta Pertama di Pulau Sulawesi Sudah Hadir, Jokowi Harap Warga Tak Lagi Pakai Mobil Pribadi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjajal Kereta Api Lintas Makassar-Parepare dari Depo Kereta Api Maros menuju Stasiun Rammang-Rammang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (29/3/2023).

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjajal Kereta Api Lintas Makassar-Parepare dari Depo Kereta Api Maros menuju Stasiun Rammang-Rammang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (29/3/2023).

Dia pun berharap kehadiran kereta api ini dapat membuat masyarakat tak lagi menggunakan kendaraan pribadi.

"Ini adalah kereta api pertama di Sulawesi sehingga kita harapkan orang tidak lagi berbondong-bondong semua memakai mobil pribadi," kata Jokowi usai menjajal kereta api.

Dia mengatakan proyek pembangunan jalur kereta api di Sulawesi merupakan pekerjaan yang panjang. Nantinya, jalur kereta api akan menghubungkan dari Makassar hingga Manado, Sulawesi Utara.

"Ini memang bagian kereta api ini adalah bagian dari pekerjaan besar kita untuk Trans Lintas Sulawesi dari selatan di Makassar sampai di utara, Manado Sulawesi Utara. Ini pekerjaan masih panjang sekali ini," jelasnya.

Jokowi menilai kereta api tersebut sangat nyaman dan bersih. Sehingga, diharapkan dapat mengurangi kemacetan akibat penakaian kendaraan pribadi.

"Tapi karena kereta apinya bagus, nyaman, dingin, bersih orang akan berpindah sehingga jalanan tidak macet. Ini saya mencoba dari Maros ke Rammang-Rammang, keretanya bagus dan nyaman," ungkap Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan Indonesia terlambat dalam membangun transportasi publik. Akibatnya, kata dia, saat ini semua kota mengalami kemacetan karena masyarakat berbondong-bondong menggunakan kendaraan pribadi.

Hal ini disampaikan Jokowi saat meresmikan Pengoperasian Jalur Kereta Api Lintas Makassar-Parepare Antar Maros-Barru dan Depo KA Maros di Sulawesi Selatan, Rabu (29/3/2023).

"Akhirnya seperti yang sekarang kita lihat, karena keterlambatan membangun transportasi massal baik untuk penumpang maupun untuk barang, semua berbondong-bondong menggunakan kendaraan pribadi. Akhirnya, macet di semua kota sekarang ini," kata Jokowi disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (29/3/2023).

Dia menyayangkan semua pulau besar di Indonesia terlambat membangun transportasi publik. Padahal, dia menyebut transportasi publik sangat dibutuhkan untuk menghubungkan antarprovinsi, antarkota, dan kabupaten.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Minimalisir Penggunaan Kendaraan Pribadi

Jokowi menilai kereta api menjadi transportasi publik yang sangat dasar untuk dibangun. Dia pun memerintahkan pembangunan kereta api di Sulawesi untuk meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi yang menjadi penyebab kemacetan.

"Pada saat saya perintah, sudah kita fokus dulu apakah di Kalimantan atau di Sulawesi, diputuskan di Sulawesi. Karena kalau tidak, semua orang nanti naik mobil pribadi. Tidak ada yang mau menggunakan transportasi massal," jelasnya.

Menurut dia, kemacetan tak hanya terjadi di Jakarta saja. Namun, kota-kota besar seperti, Bandung, Medan, Surabaya, Semarang, hingga Makassar juga mengalami kemacetan.

"Di Makassar sudah macet semuanya karena kita terlambat membangun transportasi publik," ujar Jokowi.

Dia pun senang dengan dimulainya pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi. Nantinya, jalur kerera ini akan disambungkan dari Makassar hingga Manado, Sulawesi Utara.

"Meskipun sekarang ini baru dari Makassar sampai Parepare dan yang sekarang yang ingin kita resmikan ini jalur dari Maros ke baru. Jadi, ini Makassar nanti kemudian ke sana ke Parepare," tutur Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi