Puan Bertemu Jokowi di Istana, Bahas Koalisi PDIP di Pemilu 2024

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengungkap pembicaraannya dengan Presiden Joko Widodo. Sebagai elite PDIP, Puan menyampaikan hal strategis terkait Pemilu 2024.

Pertemuan tersebut digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/3). Puan hadir selaku ketua DPR dan ketua DPP PDIP.

Ramai Putusan soal Sistem Pemilu, KSP Sebut Jokowi Tak Ikut Campuri Putusan MK
Trauma Kemenangan Anies di Pilgub DKI, Jokowi Disebut Upayakan Pilpres 2024 Hanya untuk Ganjar-Prabowo
Dilarang Sejak 2003, Jokowi Sekarang Izinkan Ekspor Pasir Laut

Puan mengatakan, bersama Jokowi membahas pemenangan Pemilu 2024. Tetapi tidak dirincikan apakah membahas mengenai calon presiden dari PDIP. Ia menuturkan, pertemuan ini membahas dinamika politik, termasuk kerjasama partai politik.

"Dan bagaimana merespons dinamika politik saat ini, termasuk gambaran kerjasama partai politik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (24/3).

Sebagai sesama kader PDIP, Puan dan Jokowi membahas upaya mempercepat kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah dengan keputusan politik.

"Bagaimana kami sesama kader PDI Perjuangan mengatasi berbagai persoalan di masyarakat melalui desain keputusan politik," ujar Puan.

Sementara, sebagai ketua DPR RI, Puan mendorong kerjasama antara lembaga eksekutif dan legislatif.

"Sebagai Ketua DPR RI saya terus mendorong kerjasama antara kedua lembaga," kata Puan.

Jokowi melarang pejabat negara menyelenggarakan kegiatan bukber selama Ramadhan 1444 H. Presiden Jokowi mengatur larangan ini disahkan oleh Sekretaris Kabinet (21/03/2023)

2 dari 2 halaman

Bahas RUU yang Akan Dikerjakan

Puan dengan Jokowi membahas persiapan Pemilu 2024, serta beberapa rancangan undang-undang yang akan dikerjakan bersama DPR dan pemerintah.

Selain itu dibahas juga kerjasama pelaksanaan fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan, serta berbagai hal di dalam menyelesaikan berbagai persoalan bangsa.

"Seperti Persiapan Pemilu 2024, beberapa rencana UU yang penting untuk dibahas bersama antara DPR dan Pemerintah, serta mengenai desain masa depan," katanya.

Sumber: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com