Sukses

Gempa Hari Ini Kamis 23 Maret 2023 Getarkan 3 Wilayah di Indonesia

Gempa di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) bermagnitudo 5,1. Berada di kedalaman 65 kilometer, gempa dilaporkan BMKG tak berpotensi tsunami.

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah wilayah di Indonesia kembali diguncang gempa. Badan Meteorologi, Klimatlogi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan hingga pukul 20.00 WIB, ada tiga wilayah yang dibikin bergetar. Gempa pertama terjadi di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut catatan BMKG, lindu terjadi pada Kamis dini hari, pukul 03:23:46 WIB dengan magnitudo 5,1. Berada di kedalaman 65 kilometer, gempa dilaporkan tak berpotensi tsunami.

"Kedalaman gempa 65 km, tidak berpotensi tsunami," info BMKG di akun resmi @infoBMKG.

Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat titik -8,84 Lintang Selatan (LS) dan 123,22 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepatnya di 50 km barat daya Lembata, NTT. 

Sedangkan gempa bumi kedua getarkan Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan, pada pukul 11:25:23 WIB.

Saat digoyang gempa bermagnitudo 3,9, Kecamatan Manna dilaporkan BMKG ikut merasakan getarannya dalam skala II-III MMI (Modified Mercalli Intensity).

"Pusat gempa berada di darat 23 km barat daya Pagar Alam," jelas BMKG dilaman resminya. 

Ada pun lokasi gempa tersebut terletak pada koordinat 4,25 LS dan 103,2 BT dengan lindu berada dikedalaman 3 kilometer.

Dua gempa hari ini lainnya terjadi di Kota Jayapura, Papua. Lindu pertama terjadi pada pukul 11:48:22 WIB dengan magnitudo 2,5. Saat digoyang gempa, Kota Jayapura ikut merasakan getarannya dalam skala II MMI.

Sementara, lokasi lindu terletak pada koordinat titik 2,47 LS dan 140,7 BT. Atau lebih tepatnya di  8 km barat laut Kota Jayapura.

Sedangkan pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 8 kilometer. 

Masih di Kota Jayapura. Gempa kedua kali ini memiliki magnitudo 3,8. Getaran lindu terasa dalam skala III-IV MMI di Kota Jayapura. 

Ada pun pusat gempa berada di darat 4 km barat laut Kota Jayapura dan menurut catatan BMKG terjadi pada pukul 18:07:53 WIB. Sedangkan lindu berada di kedalaman 6 kilometer. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Antisipasi Gempa Bumi Sebelum, Saat dan Setelah Terjadi

Sebelum gempa bumi terjadi perhatikan 11 hal ini: 

  • Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi.
  • Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
  • Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
  • Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
  • Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
  • Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
  • Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.
  • Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi.
  • Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
  • Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
  • Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.   
3 dari 3 halaman

Saat dan Setelah Terjadi Gempa Bumi

Saat Terjadi Gempa Bumi

  • Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
  • Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
  • Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
  • Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
  • Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa

  • Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa.
  • Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda. Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
  • Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
  • Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
  • Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).
  • Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
  • Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
  • Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.