Sukses

Sambut Ramadhan, Jokowi: Selamat Datang Bulan Penuh Ampunan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan selamat berpuasa kepada umat Muslim yang menjalankan ibadah di Bulan Ramadhan. Presiden berdoa agar pahala senantiasa tercurah dan penuh kerahmatan di bulan suci ini.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan selamat berpuasa kepada umat Muslim yang menjalankan ibadah di Bulan Ramadhan. Presiden berdoa agar pahala senantiasa tercurah dan penuh kerahmatan di bulan suci ini.

"Marhaban ya Ramadhan. Selamat datang bulan Ramadhan, bulan penuh rahmat, pahala, dan pengampunan," tulis Jokowi dalam sosial media pribadinya @jokowi seperti dikutip Kamis (22/3/2023).

Uniknya, ucapan kali ini disampaikan dengan gambar visual menarik. Terdapat sejumlah ikon yang dimunculkan seperti kucing oyen yang menjadi ciri khas ucapan dari sang kepala negara.

Selain itu, gambar visual tampak menampilkan situasi mejelang waktu berbuka dengan kemeriahan jajanan dan lalu lalang orang-orang menanti adzan magrib. Mulai dari mereka yang beli jajanan atau takjil, sekelompok orang yang ingin buka bersama hingga para pekerja yang sedang berkendara di jalanan menuju rumah, bersepeda ngabuburit dan ke masjid.

"Selamat menunaikan ibadah puasa bagi seluruh umat Islam," tandas Jokowi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sidang Isbat

Sebelumnya diberitakan, Sidang Isbat awal Ramadhan 1444 H yang digelar Kementerian Agama (kemenag) telah memutuskan 1 Ramadhan 1444 hijriah jatuh pada hari Kamis, 23 Maret 2023. Karena itu, ibadah puasa akan dimulai esok hari.

“Kita menetapkan secara mufakat 1 Ramadhan 1444 hijriah jatuh pada kamis, 23 Maret 2023 masehi,” ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) di Jakarta, (22/3/2023).

Putusan itu juga menjadikan malam ini, Selasa,22 Maret 2023, sebagai malam pertama dimulainya ibadah salat sunnah tarawih.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib mengatakan, selain melibatkan Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, pelaksanaan rangkaian sidang isbat juga mengundang Komisi VIII DPR RI, pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam.

Adib menjelaskan, rangkaian pelaksanaan sidang isbat dibagi dalam tiga tahap. Pertama, seminar pemaparan posisi hilal 1 Ramadhan 1444 H berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi. Rangkaian kedua yaitu pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1444 H.

Selain data hisab, sidang isbat ini merujuk pada hasil rukyatul hilal yang akan dilaksanakan pada 124 lokasi di seluruh Indonesia. Keputusan pemerintah yang menetapkan 1 Ramadhan 1444Hijriah pada 23 Maret 2023 sejalan dengan Keputusan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

"Umur bulan Syakban 1444 H 30 hari dan 1 Ramadan 1444 H jatuh pada Kamis Pon, 23 Maret 2023," jelas Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah dalam keterangan tertulis dikutip Jumat, 17 Maret 2023.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.