Sukses

Soal Cawapres untuk Anies Baswedan, PKS Tunggu Capres dari PDIP

Nabil mengatakan, penentuan calon wakil presiden akan menjadi elemen kejutan. Tinggal bagaimana momentum politik untuk mendeklarasikan calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies Baswedan.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Departemen Politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nabil Ahmad Fauzi mengakui PDI Perjuangan menjadi salah satu faktor yang menentukan siapa calon wakil presiden dari Anies Baswedan. Faktor siapa yang akan dicalonkan PDIP bakal mempengaruhi konfigurasi calon presiden dan calon wakil yang diusung Koalisi Perubahan.

"PDI tentu dia faktor yang paling sangat menentukan. Semua pasti, saya yakin juga akan menunggu langkah PDI," ujar Nabil ditemui di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (15/3/2024).

Nabil mengatakan, penentuan calon wakil presiden akan menjadi elemen kejutan. Tinggal bagaimana momentum politik untuk mendeklarasikan calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies Baswedan.

"Tentu, pembahasan di internal Koalisi itu kita menempatkan faktor cawapres itu sebagai salah satu element of surprise. Jadi politik ini kan kadang-kadang soal momentum," ujarnya.

Faktor yang akan dilihat adalah siapa yang akan berlaga di gelanggang pertarungan Pilpres 2024. Sehingga penentuan calon wakil presiden tidak hanya variabel ketokohan semata.

"Kita sudah sepakat capresnya siapa tapi kadang-kadang faktor cawapres itu salah satu faktor yang kita harus lihat juga karena kita harus tahu juga lapangannya seperti apa, yang akan turun di dalam lapangan itu siapa, yang jelas variabel itu tidak pernah tunggal dalam penentuan cawapres," jelasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saling Tunggu Deklarasi Capres - Cawapres

Tidak dapat dipungkiri saling tunggu deklarasi capres-cawapres antarkoalisi rival bakal terjadi. Berkaca ketika Pilpres 2019 nama Sandiaga Uno akhirnya keluar sebagai calon wakil presiden yang mendampingi Prabowo Subianto di menit terakhir.

Maka itu, koalisi perubahan tidak tertutup kemungkinan menunggu calon yang akan diusung oleh koalisi lain, salah satunya faktor PDIP.

"Ketika nanti koalisi teman teman lain pdi sudha mengumkan calon, atau partai lain mengumumkan calon, KIB, Gerindra, itu harus direspon oleh setap parpol dan koalisi termasuk kami di koalisi perubahan," ujar Nabil.

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.