Sukses

Respons PKS usai Prabowo Tak Izinkan Sandi Duet Bareng Anies

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzammil Yusuf menilai tak masalah jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak mengizinkan Sandiaga Uno menjadi pasangan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzammil Yusuf menilai tak masalah jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak mengizinkan Sandiaga Uno menjadi pasangan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Diketahui, Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Iqbal menyatakan sosok Sandiaga Uno berpeluang untuk dipasangkan dengan Anies di Pilpres 2024.

"Itu hak kebijakan partai atau pribadi masing-masing. Kita saling menghormati saja," kata Muzammil saat dikonfirmasi, Selasa (7/3).

Dia pun menyebut, PKS tengah mematangkan rencana kerjasama dengan Partai NasDem dan Demokrat dalam Koalisi Perubahan. Namun, untuk pembahasan soal sosok pendamping Anies tengah dibahas di meja perundingan.

Sementara, untuk sosok dari internal PKS dia mengatakan hanya ada satu nama yakni Wakil Ketua Majelis Syura Ahmad Heryawan alias Aher.

“Pembicaraan koalisi sudah mengerucut ke satu nama dari masing-masing partai. Maka dari PKS dikerucutkan ke satu nama, Aher,” ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sandi Patuh Keputusan Partai

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan, Sandiaga Uno taat dan patuh atas keputusan partai. Yang mana, Gerindra telah mengusung Prabowo sebagai calon presiden (capres) 2024.

"Saya kira Mas Sandi sudah menjawab berkali-kali di semua forum bahwa dia patuh dan akan taati keputusan partai," katanya saat konferensi pers usai bertemu Surya Paloh di Hambalang, Bogor, Minggu (5/3).

"Keputusan partai sudah jelas, saya calon presidennya," tegas Prabowo.

Dia pun memastikan, selama Sandiaga Uno masih menjadi kader Partai Gerindra maka akan patuh terhadap garis partai.

"Selama dia (Sandi) masih di partai, saya kira akan patuh sama garis partai," imbuhnya.

Sumber: Alma Fikhasari/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.