Sukses

Ajak 17 Bupati, Ganjar Pranowo Mempercepat Penanganan Kemiskinan di Jateng

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggandeng 17 Bupati untuk mempercepat penanganan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggandeng 17 Bupati untuk mempercepat penanganan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah.

Dia menginstruksikan mereka untuk menyinkronkan data agar penanganan kemiskinan di Jawa Tengah bisa cepat dan tepat sasaran. Adapun ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Penanganan Kemiskinan di Jateng.

"Maka hari ini kami kejar, agar data mereka bisa masuk. Tadi ada yang menawar, saya minta waktu 2 minggu. Tidak. Saya hanya kasih satu minggu saja," kata Ganjar dalam keterangannya, Selasa (14/2/2023).

Politikus PDIP ini juga menerbitkan Surat Keputusan Gubernur Nomor 465/13 Tahun 2023 tentang satuan tugas (satgas) penghapusan kemiskinan ekstrem Provinsi Jateng. Satgas ini bertugas untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di Jateng.

"Kita langsung membagi tugas di Kabupaten itu kita bisa menangani problem kemiskinan itu apa saja, sektor dan subsektornya," jelas Ganjar.

Dia juga meminta bupati agar mendorong camat dan kepala desa untuk menjalankan peran sesuai dengan hasil rapat koordinasi di 7 lokasi khususnya kecamatan dan desa yang progres vervalnya masih rendah, di bawah 25 persen.

Ganjar berkata penanganan sektor dan sub sektor harus segera dilakukan oleh kabupaten kota. Misalnya penanganan pada faktor kemiskinan non makanan, contohnya jamban, listrik, rumah tak layak huni, hingga sekolah.

"Maka ini kita minta seluruh data yang ada di sana. Kedua, juga diinternalisasikan dengan stunting," jelas dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dapatkan Data Akurat

Di sisi lain, Ganjar menyebut sejumlah bupati telah melakukan berbagai langkah untuk mendapatkan data akurat soal tingkat kemiskinan. Salah satunya adalah terjun langsung ke lapangan.

Kemudian, para bupati juga telah melaksanakan instruksinya untuk percepatan penurunan angka kemiskinan. Seperti optimalisasi Corporate Social Responsibility (CSR), bekerja sama dengan sejumlah lembaga.

"Ini contoh kreatif yang sudah ada, bahkan ada kabupaten yang mengembangkan. Makanya, Minggu depan, kami lihat progresnya lagi," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.