Liputan6.com, Jakarta - Akademisi Jawa Tengah (Jateng) Prof Mudhofir Abdullah menyatakan kandidat bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Erick Thohir merupakan pemimpin kompeten untuk memajukan Indonesia. Ia menilai baik Ganjar maupun Erick merupakan pemimpin yang sarat akan pengalaman dan ideal jika dipasangkan di pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.
“Pak Ganjar dan Pak Erick Thohir adalah pemimpin yang luar biasa dan saling melengkapi. Yang satu lama di bidang politik, yang satu lama di bidang ekonomi. Pemimpin untuk kemajuan Indonesia ke depannya,” tutur Prof Mudhofir dalam keterangannya, Rabu (8/2/2023).
Seperti diketahui, pengalaman Ganjar dalam kepemimpinan sangat panjang. Ia berhasil memimpin Jateng selama dua periode hingga saat ini.
Terbukti, selama kepemimpinan Ganjar angka kemiskinan di Jateng berhasil menurun hampir menyentuh angka lima persen. Penurunan ini berhasil dilakukan lantaran dilakukan dengan menggalakkan berbagai program pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia.
Baca Juga
Ia juga gencar memberdayakan masyarakat melalui UMKM di berbagai daerah di Jateng. Sedangkan Erick Thohir sudah terbukti sebagai profesional yang saat ini berkecimpung di dalam pemerintahan.
Rekam jejaknya di dalam pemerintahan sarat akan keberhasilan bahkan dijuluki sebagai menteri terbaik dan andalannya Presiden Jokowi. Erick Thohir juga gencar menggagas dan menggalakkan program yang pro terhadap perekonomian masyarakat.
Di mana program-program tersebut di antaranya adalah Mekaar, KUR, Makmur, Rumah BUMN, Santripreneur, Solusi Nelayan dan Sembrani Fund. Maka dari itu, Prof Mudhofir yang merupakan akademisi Jateng ini melihat Ganjar dan Erick Thohir adalah pasangan serasi untuk memimpin Indonesia selanjutnya.
“Pasangan Bapak Ganjar Pranowo dan Bapak Erick Thohir adalah pemimpin yang bisa mempersatukan negara dan memajukan bangsa Indonesia,” pungkasnya.
Hasil survei yang digelar Charta Politika dan Poltracking Indonesia, menempatkan Ganjar Pranowo, dengan elektabilitas tertinggi sebagai Capres 2024 disusul Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Berpeluang Menang
Pengamat Politik Amir Faisal menyebut bahwa peluang kemenangan Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan besar jika berpasangan dengan Erick Thohir sebagai cawapresnya.
Menteri andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut diyakini mampu menjadi penopang kemenangan calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024 mendatang. Apalagi hal ini sudah terbukti dari berbagai simulasi yang dilakukan sejumlah lembaga survei.
“Membaca dari sisi simulasi pasangan capres-cawapres pun bisa dipahami arahnya. Beberapa lembaga media arus utama di republik ini justru membuat semua capres yang berpasangan dengan Erick Thohir cenderung berpotensi menang. Sebut saja pasangan Ganjar-Erick,” ujar Faisal dalam keterangan tertulis, Selasa (31/1/2023).
Seperti diketahui, dalam simulasi pertama yang dilakukan lembaga survei Algoritma, Ganjar-Erick unggul dari dua pasangan lainnya, yakni Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar.
Ganjar-Erick unggul dengan elektabilitas sebesar 33,9 persen. Sedangkan di tempat kedua ada pasangan Anies-AHY dengan elektabilitas 27,1 persen, disusul posisi ketiga Prabowo-Muhaimin di angka 20,7 persen.
Kemudian pada simulasi kedua, duet Ganjar-Erick kembali unggul dengan elektabilitas yang lebih tinggi yakni 34,5 persen. Simulasi ini mempertemukan Ganjar-Erick dengan pasangan Anies-Khofifah Indar Parawansa, dan Prabowo-Airlangga Hartarto.
Terekam duet Anies-Khofifah memiliki elektabilitas sebesar 25,4 persen, sedangkan Prabowo-Airlangga berada di angka 20,3 persen.
Bergeser ke simulasi dua pasangan Pilpres 2024, duet Ganjar-Erick tetap tidak terkalahkan. Pasangan Ganjar-Erick unggul ketika berhadapan dengan Anies-Andika Perkasa. Ganjar-Erick memperoleh elektabilitas sebesar 40,0 persen, sedangkan Anies-Andika hanya 35,7 persen.
Di simulasi kedua, pasangan Ganjar-Erick dihadapkan dengan duet Prabowo-Puan Maharani. Hasilnya, pasangan Prabowo-Puan kandas dengan elektabilitas sebesar 25,6 persen, sedangkan duet Ganjar Pranowo dan Erick Thohir melejit di angka 46,2 persen.
“Dalam konteks ini, pula dapat ditarik benang merah bahwa sosok Erick dapat disebut sebagai tiket kemenangan bagi capresnya,” pungkas Faisal yang juga Founder Perfekto Indonesia.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement