Sukses

Cuaca Hari Ini Kamis 9 Februari 2023: Sebagian Jabodetabek Hujan Siang Nanti

Cuaca hari ini, Kamis (9/2/2023), langit pagi Jakarta sebagiannya berawan dan hujan ringan.

Liputan6.com, Jakarta - Cuaca hari ini, Kamis (9/2/2023), langit pagi di wilayah DKI Jakarta diprediksi berawan dan hujan ringan. Hujan dengan intensitas ringan pagi hari ini diprakirakan turun di Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu, sisanya berawan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga melaporkan cuaca hujan ringan diprediksi turun di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada siang hari nanti, sedangkan sisanya berawan.

Lalu malam hari nanti, seluruh langit Ibu Kota Jakarta diperkirakan berawan.

"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Jaksel dan Jaktim pada sore hari," papar BMKG melalui laman resminya www.bmkg.go.id.

Sementara wilayah penyangga IBu Kota yaitu Bekasi, Jawa Barat, pagi hingga siang hari ini diprediksi turun hujan dengan intensitas ringan, namun malamnya cerah berawan.

Di Depok, Jawa Barat, pagi dan malam hari nanti diprakirakan cerah berawan, tetapi diguyur hujan berintensitas ringan siangnya. Di Kota Bogor, Jawa Barat, pagi ini dan malam nanti juga diprediksi cerah berawan, namun waspada hujan petir di siang hari.

Berbeda tetangganya, Kota Tangerang, Banten sepanjang hari ini diprediksi berawan.

Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

 Kota  Pagi  Siang  Malam
 Jakarta Barat  Hujan Ringan  Berawan  Berawan
 Jakarta Pusat   Berawan  Berawan  Berawan
 Jakarta Selatan   Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Jakarta Timur   Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Jakarta Utara   Berawan  Berawan  Berawan
 Kepulauan Seribu   Hujan Ringan  Berawan  Berawan
 Bekasi   Hujan Ringan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Depok   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Kota Bogor   Cerah Berawan  Hujan Petir  Hujan Ringan
 Tangerang  Berawan  Berawan  Berawan

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

BMKG Waspada Cuaca Ekstrem

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkap cuaca ekstrem akan terjadi di sejumlah daerah di Indonesia selama sepekan ke depan.

Potensi cuaca ekstrem ini terjadi karena kemunculan tiga bibit siklon tropis di sekitar wilayah Indonesia.

"Kemunculan tiga bibit siklon tropis ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah siklon tropis," kata Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers daring BMKG di Jakarta, Minggu 5 Februari 2023 seperti dilansir Antara.

Tiga bibit siklon tropis tersebut masing-masing Bibit Siklon Tropis 94S, Bibit Siklon Tropis 95S, dan Bibit Siklon Tropis 97S.

Dwikorita menjelaskan Bibit Siklon Tropis 94S terpantau berada di Samudra Hindia sebelah barat daya Bengkulu, dengan kecepatan angin maksimum 30 knot, dan tekanan udara minimum 1000.2 mb.

"Sistem ini bergerak ke arah timur tenggara dengan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori sedang," ujar Dwikorita.

Bibit Siklon Tropis 95S terpantau berada di Samudra Hindia sebelah Selatan Banten dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1004.2 mb.

Sistem tersebut bergerak ke arah Barat dengan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah.

3 dari 3 halaman

Imbauan BMKG

Sementara Bibit Siklon Tropis 97S terpantau berada di Samudra Hindia Selatan NTB dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1002.8 mb.

"Sistem ini bergerak ke arah tenggara dengan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah," jelas Dwikorita.

BMKG mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk siaga dan waspada menghadapi cuaca ekstrem berupa hujan yang disertai angin kencang.

Dwikorita menambahkan cuaca ekstrem dapat menimbulkan banyak kerugian, baik secara materiil dan immateriil serta dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.