Sukses

Airlangga Tak Sambut Rombongan PKS, Golkar: Sudah Kesepakatan

Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi dan jajaran DPP PKS disambut oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin.

Liputan6.com, Jakarta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berkunjung ke Kantor DPP Partai Golkar, pada Selasa (7/2/2023). Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi dan jajaran DPP PKS disambut oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin. 

Saat tiba di lobi dan saat konferensi pers, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto tidak turun ikut bergabung dengan PKS.

Doli lantas menyampaikan alasan Airlangga tidak turun ke lobi mendampingi jajaran PKS. “Saya kira tadi susah ada kesepakatan antara kedua belah pihak, bahas yang jadi jubir PKS pak Sekjen dan jubir dari Golkar saya,” kata Doli di Gedung DPP Golkar, Selasa (7/2/2023).

Dia menyatakan pertemuan selama 1,5 jam itu membahas pemilu agar Jurdil hingga pemilu tepat waktu digelar pada 2024. Baik Golkar maupun PKS menghormati pilihan masing-masing terkait koalisi. 

“Kita menghormati otoritas dan kemandirian masing-masing partai politik sikap partai politik masing-masing dan kita juga siap untuk berkompetisi tetapi dalam konteks demi bangsa dan negara kita harus satu semua ya,” kata Doli.

Sementara itu, Aboe menjelaskan alasan Presiden PKS Ahmad Syaikhu tidak ikut dalam rombongan ke Golkar. “Beliau habis umrah sakit (kaki),” pungkas dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

PKS Tawari Golkar Masuk Koalisi Perubahan

Sebelumnya, lewat pantun, Aboe mengajak Golkar untuk bergabung ke Koalisi Perubahan. “Putri Melayu membawa nampan, nampan berisi bunga hiasan. Jika belum tentukan pilihan, ayo bergabung untuk perubahan,” kata Aboe di Gedung DPP Golkar, Selasa (7/2/2023).

“Jalan-jalan ke Pulau Bima. Mampir Taliwang makan ayam bakar. Sekarang kami datang bersama. Hendak bertanya ke arah mana gerangan Partai Golkar? Kali aja bisa diajak-ajak gitu ya,” sambung Aboe masih dengan pantun.

Terkait adakah pembicaraan mengenai tawaran bergabung ke Koalisi Perubahan, Aboe menyebut hal tersebut adalah hal yang biasa. “Tawar menawar biasa namanya kehidupan. Mau enggak? Soal tawar menawar siapa tau ada cinta di antara kita,” kata dia.

Sementara itu, Ahmad Doli menyatakan kedua partai menghormati sikap masing-masing partai, termasuk terkait pilihan koalisi masing-masing.

“Kita menghormati otoritas dan kemandirian masing-masing partai politik sikap partai politik masing-masing dan kita juga siap untuk berkompetisi tetapi dalam konteks demi bangsa dan negara kita harus satu semua ya. kita harus bersama-sama,” kata Doli. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.