Sukses

Cuaca Hari Ini Jumat 3 Februari 2023: Pagi Berawan, Sebagian Jabodetabek Hujan Siang Nanti

Liputan6.com, Jakarta - Hujan RinganCuaca hari ini jelang akhir pekan, Jumat (3/2/2023), wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), langit paginya diprakirakan berawan.

Tetapi cuaca berbeda di siang hingga malam nanti. Di Ibu Kota, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, hujan ringan diprediksi turun hampir seluruh Jakarta siang nanti, kecuali Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu berawan.

Malam hari nanti, seluruh langit Ibu Kota Jakarta diprakirakan kembali berawan.

"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat di wilayah Jakbar, Jakpus, dan Jaktim pada dini hari," papar BMKG.

Berbeda, wilayah penyangganya yaitu Bekasi, Jawa Barat, sepanjang hari ini diprediksi berawan. Namun, Depok dan Kota Bogor, Jawa Barat, diprakirakan turun hujan berintensitas ringan siang hingga malam hari nanti.

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kabupaten Sukabumi dan Kab Cianjur. Pada dini hari di sebagian wilayah Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Subang dan Kabupaten Indramayu," terang BMKG.

Sama seperti di Bekasi, Kota Tangerang, Banten juga diprediksi berawan seharian ini.

Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi  Siang  Malam
 Jakarta Barat  Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Jakarta Pusat   Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Jakarta Selatan   Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Jakarta Timur   Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Jakarta Utara   Berawan  Berawan  Berawan
 Kepulauan Seribu   Berawan  Berawan  Berawan
 Bekasi   Berawan  Berawan  Berawan
 Depok   Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Kota Bogor   Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Tangerang  Berawan  Berawan  Berawan
2 dari 3 halaman

Imbauan BMKG Terkait Perubahan Iklim

Sebelumnya, lapisan salju abadi yang ada di Puncak Jaya Wijaya Gunung Cartenz Papua terancam hilang setelah luasannya mengalami penyusutan yang signifikan.

Hal ini disebabkan oleh perubahan iklim yang ekstrem akibat pemanasan global yang terjadi di dunia beberapa tahun terakhir. Sehingga, tumpukan salju abadi terus mengalami penyusutan.

Dirangkum dari berbagai sumber, keberadaan salju abadi yang ada di puncak gunung Jaya Wijaya ini diprediksi akan hilang dalam kurun waktu 5-6 tahun mendatang.

Peneliti BMKG memantau kondisi salju abadi di puncak gunung wilayah Papua. Hasil dari penelitian tersebut hasilnya mengejutkan, bahwa usia es tersebut tak akan lama lagi.

Diperkirakan sekitar 5-6 tahun salju abadi akan punah dari gunung Papua, setiap tahunnya luas es yang menyusut diperkirakan 10 kali lipat luas lapangan sepak bola Amerika.

Tidak hanya terpengaruh dari elnino dan lanina di Indonesia, kondisi tersebut diperparah oleh tingginya 0 derajat pada atmosfer sehingga pembentukan hujan salju pembentuk es semakin sulit terjadi.

3 dari 3 halaman

Menyusut

Fungsi dari lapisan es abadi di Indonesia yaitu sama dengan yang di kutub utara, yakni sebagai penyeimbang dan termometer bumi serta dapat menjadi reflektor matahari.

Sementara itu, lapisan es juga dapat menyimpan dan pelumpuh bakteri, virus penyebab penyakit berbahaya. Penyusutan tersebut terdeteksi mulai tahun 2010, peneliti dari BMKG melakukan pemasangan guna memantau keberadaan salju abadi.

Dari hasil perhitungan yang dilakukan, akibat pemanasan global yang terjadi tumpukan salju abadi berkurang sekitar 23,3 meter.

Diprediksi, tahun 2026 mendatang Indonesia akan kehilangan salju abadi yang hanya bisa dijumpai di puncak gunung Jaya Wijaya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.