Sukses

Kapolri Ingin Tingkatkan Pengamanan Sepak Bola Indonesia Seperti di Liga Inggris

Menurut Sigit, pemilihan para pengajar dari Inggris yang didatangkan adalah untuk menjadikan role model pengamanan pertandingan sepak bola di Inggris agar bisa diterapkan di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan tujuan menggelar pelatihan terhadap jajarannya dengan mendatangkan tim pengajar dari Conventery University Inggris. Acara ini dalam rangka meningkatkan kualitas pengamanan sepak bola Indonesia seperti Liga di Inggris

"Tentunya saya sangat terima kasih kepada seluruh pengajar dari Conventery University Inggris yang telah memberikan seluruh kemampuan yang beliau miliki untuk membantu kita meningkatkan standar pengamanan sepak bola yang ada di Indonesia seperti standar di Inggris," ucap Sigit saat acara penutupan pelatihan manajemen pengamanan stadion, di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Menurut Sigit, pemilihan para pengajar dari Inggris yang didatangkan adalah untuk menjadikan role model pengamanan pertandingan sepak bola di Inggris agar bisa diterapkan di Indonesia.

"Karena kita tahu bahwa di Inggris standar sepak bolanya tentunya menjadi role model. Dan setelah ini kita juga akan memberangkatkan beberapa orang untuk kemudian melaksanakan studi banding di beberapa tempat," ujarnya.

"Untuk kita bisa mendapatkan suatu gambaran tentang pengamanan dari beberapa negara yang saat ini sedang melaksanakan FIFA International. Dengan demikian, kita bisa mendapatkan berbagai macam informasi gambaran yang mungkin berbeda," tambah Sigit.

Sehingga, hasil pembelajaran dari lima tenaga pengajar: Prof Mike Hardy; Prof David Mcllhatton, John Cuddihy dari Conventery University Inggris. Kemudian, Calum Glenny selaku Match Commander dan Patrick O'Callaghan dari kepolisian Scotland yang berpengalaman menjadi komandan pengamanan Piala Dunia Qatar 2022 bisa memberikan peningkatan kualitas pengamanan sepak bola Indonesia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tingkatkan Sistem Pengamanan

"Itu akan menjadi satu pemahaman yang nanti bisa kita elaborasikan untuk meningkatkan sistem pengamanan di Indonesia," jelasnya.

Diketahui, 65 personel yang ikut dalam kegiatan ini berasal dari 1 personel Itwasum, Baintelkam, Lemdiklat, Korbrimob dan Korlantas Polri masing-masing 2 orang serta Sops Polri 6 orang.

Kemudian, mereka yang berasal dari eksternal Polri, yakni dari Kemenpora, Kemenkes, PSSI, Kemen PUPR dan PT LIB.

Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.