Sukses

Heru Budi Tinjau Anak Stunting di Jakut: Pendeknya Kurang 2-3 Cm dari Standar WHO

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau Rumah Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Triputra Persada Hijau, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (31/1/2023).

Liputan6.com, Jakarta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau Rumah Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Triputra Persada Hijau, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (31/1/2023).

Pantauan Liputan6.com, Heru didampingi Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, hingga kepala puskesmas setempat.

Setibanya di lokasi, Heru nampak meninjau satu per satu layanan posyandu, mulai penimbangan, pencatatan, hingga penyuluhan pelayanan kesehatan yang terhubung dengan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) setempat.

Pada saat peninjauan, Heru menemukan ada sekitar 50 anak di bawah usia lima tahun (balita) yang mengikuti program pencegahan stunting. Diantaranya ditemukan stunted (balita pendek) dari balita seusianya.

Kemudian, sebanyak 21 orang anak dinyatakan lulus penanganan stunting dengan status gizi tinggi. Lalu, total 29 anak lainnya masih berjuang lulus dari program stunting.

Pada RPTRA Triputra Persada Hijau ini, anak-anak juga ditimbang dan diukur lingkar kepalanya. Orang tua dengan anak rawan stunting juga diedukasi perihal makanan untuk meningkatkan gizi anak stunting.

Heru juga menyempatkan diri berbincang dengan sejumlah orang tua dengan anak pengidap stunting di RPTRA Triputra Persada Hijau.

Pada tinjauannya, Heru menemukan bahwa kondisi anak-anak rata-rata ceria namun dari segi fisik berat dan tinggi badan mereka tidak sesuai balita seusianya. Kendati demikian, selisih tinggi balita stunted hanya 2-3 centimeter saja dari standar World Health Organization (WHO).

"Tadi saya diskusi dengan Bu Dokter Hesti, anak-anaknya ceria. Cuma kadang pendeknya kurang 2-3 cm. Kurang 1 cm sesuai standar WHO (tapi) mereka ya sehat normal. Tidak seperti yang saya bayangkan kondisinya," kata Heru.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perhatikan Kebutuhan Gizi

Lebih lanjut, Heru menyampaikan bahwa ke depan dia akan berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan (Menkes) RI untuk membahas persoalan stunting di Ibu Kota. Selain itu, dia menyebut juga bakal berkeliling kelima wilayah kota administrasi lainnya.

Heru titip pesan, agar orang tua anak-anak rawan stunting memperhatikan kebutuhan gizi anak-anaknya terpenuhi. Tak hanya itu, ujar dia kesehatan ibu juga harus perlu dijaga.

"Jaga anak kesehatan, pendidikan merawat anak dari gizi makanan, kesehatan, dan ibunya juga harus jaga kesehatannya," kata Heru.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.