Sukses

Resmikan Gerai Ikan Olahan, Sahabat SandiUno Genjot Peluang UMKM

Kelompok Relawan Sahabat SandiUno terus menggenjot peluang UMKM. Salah satunya di wilayah Ciamis, saat meresmikan gerai hasil olahan ikan.

Liputan6.com, Jakarta - Kelompok Relawan Sahabat SandiUno terus menggenjot peluang UMKM. Salah satunya di wilayah Ciamis, saat meresmikan gerai hasil olahan ikan.

Menurut Akaw, selaku Ketua Sahabat SandiUno Ciamis, kegiatan ini merupakan hasil dari pelatihan-pelatihan pemberdayaan budidaya ikan air tawar dan pakan ikan mandiri yang dikembangkan dari kecamatan hingga kelurahan.

“Hal ini merupakan kontribusi untuk melakukan inovasi berbagai jenis produk olahan ikan sesuai dengan kreativitas masyarakat,” kata Akaw di Rumah Makan Seafood Lesehan Bahari, Kelurahan Sindangrasa, Kabupaten Ciamis dalam keterangan pers diterima, Jumat (27/1/2023).

Akaw merinci, hasil ikan olahan masyarakat mampu dibuat dalam pelbagai bentuk, mulai dari abon nila, ice cream nila, cendol nila, kue dan brownies nila. Dia meyakini dengan variasi tersenut, maka masyarakat dapat maju bersama untuk mengembangkan usahanya dan menciptakan daya tarik wisatawan.

“Kami memberikan pelatihan dan mendorong pelaku usaha di Ciamis hingga dapat mensejahterakan masyarakat demi menciptakan peluang bisnis melalui olahan ikan tawar,” tutur dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dukung Gerakan Sandiaga

Akaw menyatakan, aksi kelompoknya guna mendukung gerakan Sandiaga Uno. Sebab program dijalankan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu adalah untuk mendorong pemulihan ekonomi hingga mengurangi pengangguran di Indonesia dengan penciptaan lapangan kerja baru.

"Program ini sangat didorong oleh Pak Sandi, beliau mengedukasi bagaimana pelatihan yang diberikan mengarahkan pada 4,4 penciptaan lapangan kerja untuk mengurangi pengganguran di Indonesia," tandas Akaw.

Dalam kegiatan ini, para peserta diberikan materi pelatihan mulai dari manajemen kualitas air, agar ikan tetap terpelihara dengan baik. Kemudian, peserta yang sudah menciptakan produk olahan ikan akan dibantu segi pemasaran hingga permodalannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.