Sukses

Kunjungi Sekber Gerindra-PKB, Nasdem: Kami Tetap Bersama Demokrat dan PKS

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menegaskan, pertemuan dengan Koalisi Gerindra dan PKB tidak ada sangkut-pautnya dengan pernyataan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menegaskan, pertemuan dengan Koalisi Gerindra dan PKB tidak ada sangkut-pautnya dengan pernyataan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sebelumnya AHY menyatakan dukungan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Ali mengatakan, sudah membahas soal kunjungan ke kantor Sekretariat Bersama (Sekber) Koalisi Gerindra dan PKB sejak pekan lalu.

"Kebetulan merencanakan ini sebelum ada pertanyaan itu, jadi kami merencanakan ini sudah seminggu yang lalu, jadi sebelum ada pernyataan itu, pernyataan juga saya baru baca tadi pagi kan," ujar dia.

Ali mengatakan, koalisi Partai Nasdem dengan Partai Demokrat dan PKB masih berjalan baik.

"Jadi saya pikir tidak mengurangi juga substansi pernyataan, kunjungan hari ini tidak mengurangi apa-apa gitu, kami tetap bersama Demokrat dan PKS," ujar dia.

Ali mengatakan, Partai Nasdem hingga kini belum ada niat untuk mencari koalisi alternatif. Apalagi, komunikasi yang terjalin dengan Partai Demokrat dan PKB sudah intensif.

"Hari ini kami belum berpikir untuk mencari alternatif karena pembicara kami dengan PKS dan Demokrat juga sangat serius dan juga hampir rampung. Tetapi sekali lagi bahwa politik itu sangat dinamis," ujar Ali.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sepakat Anies Baswedan Jadi Capres 2024, AHY Ajak Nasdem dan PKS Bentuk Sekretariat Perubahan

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak Partai Nasdem dan PKS untuk segera membentuk Sekretariat Perubahan.

Sekretarian tersebut, kata dia, sebagai bukti keseriusan dan komitmen Partai Demokrat untuk mewujudkan Koalisi Perubahan. AHY menegaskan, koalisi Demokrat, PKS, dan Nasdem bertemu bukan untuk politik transaksional dan pragmatisme.

“Koalisi Demokrat, PKS, dan Nasdem dipersatukan oleh visi dan semangat yang sama, senasib dan seperjuangan, untuk mengemban amanah rakyat yang menginginkan perubahan dan perbaikan pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” kata AHY dalam keterangan tertulis Kamis (26/1/2023).   

AHY menyatakan, kerja tim kecil Koalisi Perubahan sudah mendekati tahap final. Dengan rentang waktu komunikasi lebih dari enam bulan, sudah cukup untuk mengambil keputusan yang penting dan fundamental.

Adapun terkait Bakal Calon Presiden (Bacapres), tambahnya, sudah ada kesamaan cara pandang dari ketiga partai untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Bacapres 2024.

“Bagi Demokrat, Mas Anies adalah Tokoh Perubahan dan Perbaikan,” ujarnya. 

Terkait Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres), AHY mengakui, Demokrat dan PKS masing-masing memiliki aspirasi kader utamanya sebagai Bacawapres.

“Sebagai aspirasi selaku calon anggota koalisi, itu wajar,” jelas AHY.

Namun, yang terpenting, lanjutnya, diskusi Bacawapres hendaknya tidak menghambat finalisasi koalisi.

“Kami rasional saja. Jangan sampai faktor penentuan Bacawapres ini justru menjadi hal yang menghambat bagi terbentuknya Koalisi Perubahan. Untuk itu, Demokrat akan mengajak PKS agar menyerahkan keputusan Bacawapres kepada Bacapres yang kita usung," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.