Sukses

Ungkap Kesepakatan dengan Prabowo, Sandiaga: Urusan Capres-Cawapres Murni Prerogatif Pimpinan Partai

Sandiaga menegaskan capres dan cawapres ini merupakan murni prerogatif pimpinan partai politik.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno enggan menjawab soal niatan menjadi calon presiden 2024. Dia mengatakan, soal pencapresan hanya akan menimbulkan kesalahpahaman seperti masalah sebelumnya.

Namun, Sandiaga menegaskan capres dan cawapres ini merupakan murni prerogatif pimpinan partai politik.

"Untuk capres dan cawapres ini murni prerogatif pimpinan partai politik, jadi saya tidak akan menjawab dan itu salah satunya yang menimbulkan kesalahpahaman kemarin," ujarnya.

Sandiaga mengungkap ada kesepakatan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Capres dan cawapres menjadi kewenangan pimpinan partai politik. Sementara, dirinya fokus ditugaskan di kementerian sebagai Menparekraf.

"Jadi ini yang saya tegaskan, kesepakatan kami ini arahan juga dari pak Prabowo, urusan capres dan cawapres itu murni prerogatif pimpinan partai politik dan ini yang akan kita berbagi tugas, saya di tugaskan di kementerian, saya akan terus berada di tengah-tengah masyarakat untuk berjuang agar kebangkitan khususnya di sektor parekraf," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tegaskan Masih Kader Gerindra

Lebih lanjut, Sandiaga menegaskan bahwa dirinya masih berstatus sebagai kader di bawah kepemimpinan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto saat ini.

Hal itu diungkapkan Sandiaga Uno usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu (25/1/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga mengaku telah bertemu langsung dengan Prabowo Subianto terkait isu yang beredar di kediaman Menteri Pertahanan (Menhan), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa 10 Janurti 2023.

Ketika itu, Sandiaga Uno menjelaskan kehadirannya memenuhi undangan partai politik hanya dalam kapasitas sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia.

"Bahwa tidak pernah ada apa yang disalahartikan-disalahpahami waktu itu, sudah semuanya clear, dan tentunya kegiatan menyerap aspirasi, memberikan solusi dan motivasi sekaligus hadir di tengah masyarakat itu wajib hukumnya," ungkap Sandiaga Uno.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.