Sukses

Jelang KTT G20, Jokowi Tiba di Bali Usai Lawatan dari Kamboja

Selama di Bali, Presiden Jokowi akan menghadiri serangkaian kegiatan Presidensi G20 dengan puncak perhelatan KTT G20 pada 15-16 November 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Minggu malam, 13 November 2022 usai melakukan lawatan dari Kamboja untuk menghadiri KTT ASEAN. Pesawat Kepresidenan Indonesia Satu tiba di apron bandara pada sekitar pukul 20.15 WITA.

Setelah turun dari pesawat, Presiden disambut oleh Gubernur Bali Wayan Koster, Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BIN Budi Gunawan.

Selanjutnya Jokowi memberi keterangan pers di lokasi bandara yang dapat disaksikan secara virtual oleh wartawan di media center, BICC, Nusa Dua. Demikian dikutip dari Antara.

Presiden telah melakukan kunjungan kerja ke Kamboja menghadiri KTT ASEAN sejak 9 hingga 13 November.

Selama di Bali, Presiden akan menghadiri serangkaian kegiatan Presidensi G20 dengan puncak perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November 2022.

G20 merupakan platform multilateral strategis yang menghubungkan sejumlah negara dengan perekonomian besar di dunia yang dimulai sejak 1999.

KTT G20 ke-17 akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali pada 15-16 November 2022. Presidensi G20 Indonesia mengangkat tema "Recover Together Recover Stronger" dan mengangkat tiga isu prioritas yaitu arsitektur kesehatan, transformasi digital, dan transisi energi berkelanjutan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jokowi Resmi Terima Keketuaan KTT ASEAN 2023 dari Kamboja ke Indonesia

Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi menerima menerima estafet kepemimpinan KTT ASEAN 2023 dari Kamboja. Seremoni tersebut dilakukan saat penutupan KTT ASEAN 2022 di Sokha Phnom Penh, hari ini.

"Sebuah kehormatan bagi Indonesia menjadi Ketua ASEAN tahun 2023. Keketuaan Indonesia akan menjadikan ASEAN Matters: Epicentrum of Growth," kata Jokowi diterima di Hotel Sokha Phnom Penh, seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (13/11/2022).

Penyerahan keketuaan itu dilakukan langsung oleh Perdana Menteri Kamboja Hun Sen dan ditandai dengan penyerahan palu ke Presiden Jokowi. Melalui prosei tersebut, Indonesia resmi memegang tampuk keketuaan KTT ASEAN pada tahun berikutnya.

"ASEAN harus menjadi kawasan yang bermartabat, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan demokrasi," kata Jokowi.

Melalui berpindahnya tongkat estafet tersebut, Jokowi ingin ASEAN harus menjadi kawasan ekonomi yang tumbuh cepat, inklusif, dan berkelanjutan. Peningkatan kapasitas institusi ASEAN juga menjadi perhatian Presiden Jokowi, agar mampu menjawab tantangan 20 tahun ke depan. Presiden berharap pada 2045 ASEAN harus lebih adaptif, responsif, dan berdaya saing.

"Semua itu harus diperjuangkan dengan cara ASEAN yaitu konsisten dengan semangat kerja sama serta menjalankan Piagam ASEAN seutuhnya," ucap Jokowi.

3 dari 3 halaman

Jokowi Harap Kemitraan ASEAN-AS Jadi Bagian Solusi Global

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap, Kemitraan Komprehensif Strategis ASEAN-Amerika Serikat (AS) yang diluncurkan dalam KTT ASEAN-AS di Phnom Penh, Kamboja, Sabtu 12 November 2022 dapat menjadi bagian dari solusi menghadapi situasi dunia yang sedang menghadapi tantangan luar biasa.

Harapan tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat berbicara sebagai negara koordinator dialog KTT ASEAN-AS yang dihadiri pemimpin ASEAN dan Presiden AS Joe Biden di Phnom Penh, Kamboja, Sabtu waktu setempat, sebagaimana keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden diterima di Jakarta.

"Kemitraan ini diluncurkan saat dunia sedang hadapi tantangan yang luar biasa. Saya ingin membacakan ringkasan ASEAN Common Sense, di mana kemitraan ASEAN-AS dapat berkontribusi menjadi bagian dari solusi," kata Presiden Jokowi seperti dikutip dari Antara.

Ada tiga hal yang dikemukakan Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut. Pertama, Presiden mendorong perwujudan kemitraan bagi perdamaian dan stabilitas kawasan. ASEAN menginginkan kehadiran AS di kawasan dapat membawa energi positif bagi perdamaian.

"Dukungan AS terhadap sentralitas ASEAN harus diterjemahkan dalam aksi nyata, khususnya peran ASEAN sebagai agenda-setter dinamika di kawasan dan pembentukan arsitektur kawasan yang inklusif," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.