Sukses

VIDEO: Dibunuh Prajurit, Jasad Ibu dan Anak Gadisnya Dimakamkan

Suasana duka serasa kental mengiringi prosesi pemakaman ibu dan anak gadisnya yang ditemukan tewas di Garut, Jawa Barat.

Suasana duka serasa kental mengiringi prosesi pemakaman ibu dan anak gadisnya yang ditemukan tewas di Garut, Jawa Barat. Tersangka pembunuh yang masih aktif sebagai anggota TNI berpangkat prajurit dua (prada) ditahan di Detasemen POM Kabupaten Garut.

Warga Kampung Saroja, Desa Mulyasari, Kecamatan Bayongbong, menyambut kedatangan jenazah Hajah Popon atau Onah (39) dan anak gadisnya Shinta (19). Warga sekitar mengenal korban sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat sekitar. Kerabat dan tetangga berusaha menenangkan keluarga korban.

Setelah sempat disemayamkan di rumah duka, kedua jenazah disalatkan di masjid. Diantar ratusan warga, jenazah Onah dan Shinta dimakamkan di TPU Cikunten, Bayongbong, Rabu (13/2/2013). Isak tangis menyelimuti pemakaman Onah dan Shinta. Suasana duka makin kental saat para pelayat bersama-sama memanjatkan doa.

Keluarga dan tetangga merasa kehilangan atas meninggalnya Onah dan Shinta. Hukuman setimpal harus dijatuhkan kepada tersangka pembunuh bernama Maret Azanuikhwan.

Onah dan putrinya, Shinta, mahasiswi Akademi Kebidanan di Kabupaten Garut, diduga tewas di tangan kekasihnya, Maret Azanuikhwan. Pada tubuh kedua jenazah yang ditemukan di kebun kentang terdapat luka tusuk di dada dan leher. Saat ini Prada Maret tengah menjalani pemeriksaan di Denpom III Garut. (Frd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.