Sukses

Istimewanya Absensi Ibas di Rapat Paripurna DPR

Menjelang rapat, putra bungsu Presiden SBY itu menandatangani absensi kehadiran tapi tak seperti anggota DPR RI lainnya.

DPR-RI menggelar rapat Paripurna, Selasa (12/2/2013), membahas laporan panitia khusus Rancangan Undang Undang tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme. Dalam rapat itu, anggota Komisi I DPR-RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, mendapat perlakuan istimewa saat mengisi absensi.

Menjelang rapat, putra bungsu Presiden SBY itu menandatangani absensi kehadiran tapi tak seperti anggota DPR RI lainnya. Absensi tersebut ditandatangani oleh Ibas di bagian belakang ruang rapat paripurna DPR RI.

Sebelum menandatangani absensi kehadiran anggota, salah seorang petugas Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang mengenakan pakaian safari berwarna krem mendatangi petugas, yang menjaga absensi di bagian depan ruang rapat paripurna. Setelah itu, petugas yang menjaga absensi bersama sang Paspamres menuju bagian kiri ruang rapat paripurna.

Ternyata, Ibas yang mengenakan batik bercorak dengan kerah berwarna biru, telah menunggu untuk menandatangani absensi.

Ibas juga datang ke ruang rapat paripurna tidak seperti anggota DPR-RI lainnya yang melalui pintu bagian depan, menaiki eskalator. Ibas malah datang melalui pintu darurat yang ada di bagian kiri ruang rapat paripurna.

Setelah menandatangani absensi, Ibas bersama pengawalnya meninggalkan lingkungan DPR RI melalui pintu yang sama. Ketika hendak dikonfirmasi mengenai kedatangannya, Ibas pun menolak. "Nanti saja ya mas," ujar Ibas.

Rapat Paripurna ini dipimpin Ketua DPR Priyo Budi Santoso. Sebanyak 233 anggota dewan tercatat bolos dari Paripurna itu. Namun, menurut Priyo, paripurna tetap dijalankan karena telah mencapai quorum.

"Fraksi Partai Demokrat 102, Fraksi Partai Golkar 62, Fraksi PDIP 46, Fraksi PKS 34, Fraksi PAN 24, Fraksi PPP 18, Fraksi PKB 13, Fraksi Gerindra 16, dan Fraksi Hanura 12, jadi total 327 sudah hadir dan mencapai quorum. Jadi rapat paripurna ini saya buka," ujar Priyo. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini