Sukses

Muzani Sebut Gerindra Berkawan dengan Semua Parpol: Tak Ada Beban Berkoalisi

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani Gerindra menyatakan jangan ada pihak atau parpol yang merasa bisa membangun bangsa seorang diri.

Liputan6.com, Jakarta Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani Gerindra menyatakan jangan ada pihak atau parpol yang merasa bisa membangun bangsa seorang diri.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri pelantikan dan pengukuhan pengurus DPD dan DPC Gerindra se Provinsi Gorontalo pada Kamis (13/10/2022).

"Jangan ada satu kekuatan di republik ini yang merasa mampu membangun bangsa kita yang besar ini secara sendiri, tidak," kata Muzani.

Untuk itu, ia menegaskan Gerindra tak ada beban untuk berkoalisi dengan siapa saja di Pemilu 2024, termasuk parpol di luar koalisi pemerintahan.

"Kita boleh menjadi partai koalisi pemerintah, tapi kita harus tetap menjadi partai rakyat. Itu sebabnya kami merasa tidak ada beban untuk bekerjasama dengan siapapun, termasuk dengan partai-partai di luar pemerintahan," ungkap Muzani.

Dia bahkan menyebut Gerindra siap berkoalisi dengan PKS dan Demokrat, dan juga berkawan dekat dengan Golkar dan PDIP.

"Jadi Pak Prabowo, Partai Gerindra sangat membuka diri. PPP mau berkoalisi monggo, Demokrat silakan, PKS apalagi, begitu juga Golkar dan PDIP yang sudah berteman lama, termasuk NasDem dan PAN serta partai lain. Kita semua bersahabat, tidak ada beban," jelas Muzani.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berjalan di Jalur yang Benar

Selain itu, Muzani meminta semua kader yakin bahwa jalan yang kini ditempuh Gerindra adalah jalan yang benar.

Dia mengingatkan, bahwa perjuangan yang dilakukan partainya untuk kebaikan.

"Yakinlah bahwa apa yang kita perjuangkan demi kebaikan. Yakinlah perjuangan kita berada di jalan yang benar. Tapi jangan sekali-kali kita merasa yang paling benar, karena membangun bangsa Indonesia yang besar ini perlu persatuan, kebersamaan, dan kegotongroyongan," kata Muzani.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.