Sukses

Golkar Masih Terbuka Bentuk Koalisi dengan Gerindra

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto beberapa hari lalu, tak hanya membahas soal geopolitik. Keduanya juga membahas soal politik nasional.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto beberapa hari lalu, tak hanya membahas soal geopolitik. Keduanya juga membahas soal politik nasional.

"Kalau geopolitik kan berarti ada politik nasional juga," kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (21/9/2022).

Dia mengakui bahwa Partai Golkar masih terbuka untuk membentuk koalisi dengan Partai Gerindra, usai pertemuan dengan Prabowo.

Ketua Umum Partai Golkar itu juga terus berkomunikasi dengan partai-partai politik lainnya untuk membangun koalisi Pilpres 2024.

"Ya masih, masih. Masih terbuka, masih berbicara dengan partai-partai," ujar Airlangga.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pertemuan 4 Mata

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin, 19 September 2022. Pertemuan empat mata tersebut berlangsung hangat di ruang kerja Airlangga.

Kedua ketua umum partai politik itu bertukar pikiran mengenai tantangan nasional saat ini yang berkaitan dengan isu keamanan, geopolitik, serta ekonomi dunia.

"Kerja sama yang baik antar kementerian tentu akan mendukung keberhasilan program-program pemerintah untuk kepentingan rakyat," ujar Prabowo.

3 dari 3 halaman

Sinergi

Mereka juga membahas mengenai strategi dan sinergi antar kementerian untuk menghadapi situasi dunia yang tidak menentu.

Seperti tantangan krisis pangan dan energi sebagai dampak dari perang di Ukraina dan pandemi Covid-19 yang belum usai.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.