Sukses

Program Pesantren Hijau, Cara Santri NU Jaga Lingkungan

Program Pesantren Hijau resmi diluncurkan atas kerja sama LAZISNU PBNU, Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PBNU dan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) PBNU.

Liputan6.com, Jakarta - Program Pesantren Hijau resmi diluncurkan atas kerja sama LAZISNU PBNU, Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PBNU dan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) PBNU. Menurut Ketua LAZISNU PBNU Ali Hasan Al Bahar, program Pesantren Hijau menjadi awal bagi gerakan santri sadar lingkungan.

“Program mebawa pesan menjaga alam ini sebagai amanat dari Allah SWT. Progam ini menjadi bagian dari Nahdlah Fiqhul Bi’ah, Kebangkitan Fikih Lingkungan,” kata Ali Hasan dalam keterangan persnya, Sabtu (3/9/2022).

Ali mendoakan, supaya program Pesantren Hijau ini dapat membawa semangat kemerdekaan Indonesia dan usia satu abad NU.

“LAZISNU dapat menjadi bagian dalam merawat jagat, membangun peradaban,” kata Ali.

Senada, Direktur Operasional dan Transformasi Bank Mega Syariah Slamet Riyadi berharap, Program Pesantren Hijau sejalan dengan visi dari Bank Mega Syariah untuk mendukung kemaslahatan umat.

“Program ini sinkron dengan visi kami. Kebanggaan bagi kami bisa bekeja sama dengan LAZISNU,” kata Slamet dalam keterengan pers senada.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bisa Terus Dilanjutkan

Slamet memastikan, kerja sama ini dapat terus dilakukan dan program Pesantren Hijau dapat terus dilanjutkan di tahun-tahun yang akan datang.

“Insya Allah kita tetap terus bekerja sama. Program-progam semacam ini mudah-mudahan terus berkembang. Program ini sangat kami dukung. Karena kami juga punya misi sama untuk menjaga lingkungan,” Slamet menutup.

Sebagai informasi, Program Pesantren Hijau diluncurkan sebagai upaya santri dalam menjaga dan merawat kelestarian lingkungan hidup. Ada tujuh pesantren dari 5 provinsi (Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Provinsi Banten) yang menjadi pilot project program Pesantren Hijau.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.