Sukses

Kementerian PUPR: Pamsimas Bawa Manfaat Ketersediaan Air Minum Masyarakat

Zainal mengatakan Indonesia berkomitmen untuk mendorong terwujudnya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-6 yaitu “Menjamin Ketersediaan serta Pengelolaan Air Bersih dan Sanitasi yang Berkelanjutan untuk Semua” melalui penyediaan akses air minum dan sanitasi yang layak dan aman.

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mohammad Zainal Fatah menyampaikan bahwa Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) telah memberikan manfaat bagi masyarakat dalam mengakses air minum yang layak.

"Saya merasa senang karena program Pamsimas telah memberikan manfaat bagi masyarakat berupa kemudahan dalam mengakses air minum dan tersedianya kualitas air yang lebih baik," kata Mohammad Zainal Fatah dalam acara pertemuan Wrap Up Pamsimas bertema "Air Milik Kita Bersama" yang digelar di Jakarta, Senin (29/8/2022). 

Mohammad Zainal Fatah mengatakan Indonesia berkomitmen untuk mendorong terwujudnya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-6 yaitu “Menjamin Ketersediaan serta Pengelolaan Air Bersih dan Sanitasi yang Berkelanjutan untuk Semua” melalui penyediaan akses air minum dan sanitasi yang layak dan aman.

Untuk itu, dalam Rencana Strategis Kementerian PUPR 2020-2024, dinyatakan bahwa tujuan pembangunan infrastruktur permukiman adalah meningkatnya pemenuhan infrastruktur permukiman yang layak dan aman dengan target 100 persen akses air minum layak dan 90 persen akses terhadap sanitasi.

Dia mengungkapkan di tengah tantangan pemulihan ekonomi, pemerintah berupaya untuk tetap menyediakan layanan akses air minum dan sanitasi yang sejalan dengan penyediaan lapangan kerja dan mempertahankan daya beli masyarakat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tambah 24,5 juta Akses Air Minum

Program Pamsimas yang dilaksanakan sejak tahun 2008 hingga saat ini telah berhasil menambah 24,5 juta akses air minum masyarakat di 35.928 desa/kelurahan pada 408 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. 

Namun demikian, masih ada yang perlu ditingkatkan yaitu pengelolaan pelayanan air minum oleh masyarakat.

Dia berharap kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan dapat terus berlanjut agar desa-desa yang belum mendapatkan layanan air minum dapat segera terlayani.

"Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan pelaksanaan kegiatan Pamsimas yang masih berlanjut. Pelaksanaan Pamsimas tentunya memerlukan dukungan, komitmen, kerjasama, dan kolaborasi yang baik dari para pemangku kepentingan terkait sesuai peran dan kewenangannya, baik di tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, sampai dengan desa," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.