Liputan6.com, Jakarta - Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berperan strategis menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul dalam menuju pertarungan global yang ada. Berbagai kebijakan tersebut saat ini dirasakan oleh masyarakat seperti KIP Kuliah sebagai penjamin pendidikan masyarakat hingga program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka.
Ketua Umum Taruna Merah Putih, Maruarar Sirait, mengatakan Indonesia mempunyai potensi besar untuk dapat meningkatkan kompetensi SDM dalam negeri. Terutama bagi para generasi milenial yang sampai hari ini jumlahnya terus meningkat dan mendominasi.
Baca Juga
Dia menilai hadirnya beragam potensi yang sudah dimiliki ini pastinya perlu untuk terus diperhatikan oleh sesosok pemimpin tepat. Khususnya dalam upaya pengelolaan serta pemanfaatan limpahan kekayaan alam yang lebih optimal dan menghasilkan, dan itu menurut dia dilakukan oleh Jokowi.
Advertisement
"Sangat yakin, kita punya potensi luar biasa. Yang kita harus punya top leader yang benar membuat kebijakan, hingga regulasi yang benar," kata Maruarar dalam Diskusi Publik Grand Design Politik dan Kepemimpinan Nasional di Universitas Indonesia (UI), Depok.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Beri Ruang Generasi Muda
Menurut dia hingga masa kepemimpinan periode kedua, Presiden Jokowi telah banyak memberikan ruang agar generasi muda dapat terus berkembang. Bahkan semakin meningkatkan kemampuan serta kompetensi setiap individu di masyarakat.
"Orang-orang yang meritokrasi diberikan ruang yang strategis di bangsa ini. Itu kuncinya," ujar Maruarar.
Dia melihat sampai sekarang, fokus Pemerintahan Presiden Jokowi tetap teguh dan tak pernah berubah. Yakni konsisten menjadikan SDM sebagai motor penggerak utama kemajuan bangsa
Advertisement
"Jokowi selalu konsentrasinya Sumber Daya Manusia dan saya lihat tadi pandangannya bagus ya. Tentu saya ingin adik-adik di UI jadi leader jadi contoh bisa mengatasi masalah bangsa," ucap Maruarar.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement