Sukses

Mudik Gratis, Golkar Berangkatkan 880 Orang Pulang ke Kampung Halaman

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto melepas ratusan pemudik yang mengikuti program Mudik Gratis Bareng Golkar.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto melepas ratusan pemudik yang mengikuti program Mudik Gratis Bareng Golkar.

Hal itu dilakukannya hari ini, Jumat (29/4/2022) di halaman Kantor DPP Golkar, Anggrek Neli, Jakarta Barat.

"Hari ini kami sangat senang tentunya setelah dua tahun, ini mudik yang pertama kali lagi," kata Airlangga saat memberi sambutan sebelum melepas para pemudik.

Pria yang juga menjabat sebagai Menko Perekonomian ini mengatakan, sebanyak 20 bus diberangkatkan dalam program ini.

Tercatat, total pemudik yang ikut dalam program ini adalah 880 orang yang diberangkatkan bersama dengan moda transportasi bus.

"Sudah pada vaksin booster kan? Semoga semuanya sehat-sehat dan lancar selalu, selamat sampai tujuan," pesan Airlangga.

Dia menjelaskan, rutenya dari program mudik partainya ini antara lain Jawa Barat, Jawa Tengah, serta Jawa Timur. Adapun daerah yang dimaksud antara lain ke daerah Cirebon, Indramayu, Magelang, Boyolali, Sragen, Solo, Wonosobo, Lampung, Surabaya, Semarang.

"Saya kira sekarang untuk pengendalian covid-19 sudah sangat terkendali capaian vaksin juga sudah mulai tinggi. Kami berterima kasih antusias masyarakata atas pastisipasi kegiatan mudik gratis dari partai golkar ini," kata Airlangga.

Tak hanya itu, Airlangga juga memberikan ratusan paket sembako mulai dari beras, minyak, mie, roti dan sejumlah makanan pokok secara simbolis kepada mereka yang membutuhkan terlebih yang sebentar lagi menyambut hari raya Lebaran.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mudik Tingkatkan Perekonomian Negara

Airlangga menuturkan, dengan adanya program mudik oleh Pemerintah maupun pihak swasta hal tersebut akan berdampak dan dapat mendorong kegiatan perekonomian masyarakat.

"Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan sebanyak 85 Juta orang akan melakukan mudik dan ini dapat mendorong ekonomi. Maka nilai pertumbuhan ekonominya meningkat kalau spendnya 1,5 juta maka Sebanyak Rp. 174 juta triliun," rinci dia.

Airlangga menilai adapun nilai ekonomi mudik ini sangat jauh meningkat dibanding 2 tahun lalu yang dimana mudik telah dilarang oleh Pemerintah.

"Semoga ekonomi bisa bergerak dan basisnya tinggi, perlu ada pergerakan dan ekonomi kita tuh setiap lebaran tinggi, dan momentum ini harus dijaga," harap dia.

Sementara itu, Ketua Poksi V DPR RI, Ridwan bae menilai kegiatan program mudik gratis ini sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap pemerintah untuk mendukung mudik aman dan sehat.

"Kami dari poksi 5 menyampaikan ada sebanyak 880 kurang lebih dengan tujuan masing masing yang diantaranya 1 unit mobil brebes dan tegal dan 6 unit mobil unit dari solo kemudian 2 mobil bertujuan ke jogja, 2 unit ke klaten dan kami sambut antusias," kata Ridwan.

 

3 dari 4 halaman

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sudah Masuk Jalur Positif

Airlangga Hartarto menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia telah kembali ke jalur positif. Namun, masih ada tantangan pasca pandemi kedepannya.

Ia menyebut yang jadi salah satu tantangan pertumbuhan ekonomi adalah kondisi perang Rusia-Ukraina. Perang itu berakibat pada stabilitas perekonomian di dunia.

"Namun kita beruntung, karena dalam waktu lima semester pertumbuhan ekonomi kembali sudah masuk jalur positif. Jadi ini lebih cepat daripada pada saat krisis yang lain," katanya Menko Airlangga dalam Kuliah Umum di Universitas Trisakti, Selasa (26/4/2022).

Maksudnya, perkembangan ini jika dibandingkan dengan kemampuan Indonesia bangkit dari krisis sebelumnya. Yakni krisis 1998 dan 2008.

Dalam menghadapi krisis akibat Covid-19 kali ini, ia menyebut Indonesia berbeda dengan negara lain. Yakni, terkait kebijakan gas dan rem yang diambil.

"Dan indonesia memang mengambil kebijakan berbeda dari negara lain. Indonesia adalah salah satu negara yang mengambil kebijakan gas dan rem. Yaitu menyeimbangkan pada kehidupan dan penghidupan," kata dia.

"Jadi menyelamatkan nyawa manusia dan menyelamatkan pekerjaan. Nah ini gas rem itu yang dijaga oleh pemerimtah sehingga saat sekarang kemarin perekonomian bisa tumbuh 3,7 persen dan diharapkan di semester 1 ini sudah 5 persen," terangnya.

 

4 dari 4 halaman

Didorong Tingkat Aktivitas Masyarakat

Lebih lanjut, Airlangga menaksir pertumbuhan ekonomi bisa ditopang oleh beberapa hal kedepannya. Utamanya melihat kondisi mobilitas masyarakat yang kian membaik.

"Namun kalau kita lihat dari aktivitas (masyarakat) kemacetan sudah luar biasa jadi alhamdulillah juga kita sudah bisa mudik. Dan diperkirakan juga di Indonesia yang mudik 80 juta (orang). Dan khusus dari Jabodetabek 14 juta (orang)," tuturnya.

Ia menyebut, keputusan Presiden Joko Widodo yang memberikan libur massal bisa mengahdirkan ruang bagi masyarakat untuk melakukan mobilitas. Serta, bisa melakukan spending atau belanja.

"Sehingga akan mendorong kegiatan perekonomian. Nah tentu dari berbagai kegiatan tersebut pemerintah terus mendorong dalam pemulihan ekonomi," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.